Kapolda Metro Endus Ada Ancaman Gangguan Keamanan di Tangerang Selatan Jelang Pilkada
Namun, hal itu sudah dikomunikasikan dengan masing-masing pasangan calon
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian mengendus adanya ancaman gangguan keamanan di Tangerang Selatan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015 besok.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan ada kerawanan di Tangerang Selatan karena faktor primordial dari pendekar-pendekar yang ada di daerah tersebut.
Namun, hal itu sudah dikomunikasikan dengan masing-masing pasangan calon.
"Tapi kalau dilihat petanya, kami sudah diskusi intensif sekali hampir dua hari sekali dengan Polres Tangsel. Relatif optimis akan aman," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Sementara itu kata Tito situasi keamanan di Depok jelang pilkada besok relatif aman.
"Kami sudah hasil analisa dan evaluasi kemarin. Kapolres asistensi menyampaikan situasi relatif aman terkendali," tutur Tito.
Selama pengamanan pilkada di Depok dan Tangerang Selatan, Tito menambahkan, Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 500 anggota. Anggota kepolisian itu ditambah 700 dari masing-masing internal polres.
Seperti diketahui, ada dua pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Depok, Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimin dan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriyatna.
Ada tiga pasangan calon yang akan maju sebagai Walikota-Wakil Walikota Tangerang Selatan. Mereka yaitu, Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, dan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.