Kisah Lurah Termuda, Pulang Umroh Tahu-tahu Diundang Ahok untuk Dilantik Jadi Lurah
Menjadi Lurah Tanjung Barat di provinsi DKI Jakarta merupakan kejutan yang dialami oleh Debby Novita Andriani.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi Lurah Tanjung Barat di provinsi DKI Jakarta merupakan kejutan yang dialami oleh Debby Novita Andriani.
Wanita berusia 27 tahun itu sebelumnya tidak ada persiapan apapun kala ingin dilantik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/1//2015), kemarin.
Dia pun merasa sangat bahagia.
Pasalnya, wanita berjilbab itu baru saja pulang dari Umroh di Tanah Suci Arab Saudi.
"Kamis malam saya baru pulang umroh dan dapat undangan kalau mau dilantik jadi Lurah Tanjung Barat. Jadi kemarin tidak ada persiapan apa-apa," kata Debby saat dihubungi Warta Kota di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (9/1/2015).
Menjadi Lurah, kata dia, tak ada bedanya dengan pekerjaan sebelumnya yaitu Sekretaris Kelurahan di Lenteng Agung.
Namun, bedanya adalah tanggung jawab memegang amanah yang diberikan pimpinan dan masyarakat.
Sehingga, dia tidak mau menjadikan pekerjaan barunya sebagai beban.
"Saya ngga mau sesuatu menjadi beban. Kalau dari awal sudah beban ke depan pekerjaan bisa ngga maksimal. Saya let it flow saja. Kerja baik, kerja tuntas dan memegang amanah," ucapnya.
Dia mengatakan alasannya mengikuti lelang Lurah untuk seluruh DKI Jakarta. Menurutnya, menjadi Sekretaris Kelurahan diwajibkan untuk mengikuti lelang itu.
Oleh sebab itu, dia memberanikan diri untuk mendaftar dan mengikuti tes dari lelang Lurah.
"Kemarin itu saat saya jadi Sekel di Lenteng Agung. Ada aturan mewajibkan seluruh Sekel untuk mengikuti lelang Lurah. Jadi mau ngga mau mengikuti untuk peruntukan lelang Lurah. Dan ternyata pada saat lelang kemarin menurut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI saya memenuhi persyaratan menjadi Lurah Tanjung Barat," ungkapnya.
Saat ini, dikatakannya, belum pernah melihat kantor Lurah Tanjung Barat. Rencananya malam atau besok Minggu (10/1) dia akan berbenah. Karena waktu itu masih ada barang-barang dari mantan Lurah Tanjung Barat.
"Belum ke kantor. Karena kondisinya memang belum pas. Besok atau nanti malam lah kita berbenah," ucapnya.
Gebrakan
Ketika ditanya Warta Kota apakah gebrakan yang akan dilakukan menjadi Lurah, kata dia, adalah melaksanakan 5 tertib. Hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta. "Yang pasti program 5 tertib. Jadi nanti alurnya saya sesuai dengan lima tertib," kata dia.
Saat ini dia belum memetakan wilayah-wilayah di Tanjung Barat yang akan ditata. Sehingga, langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan.
"Saya mau memastikan wilayah-wilayah mana di Tanjung Barat perlu adanya pemetaan," ungkapnya.
Penulis: Bintang Pradewo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.