Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedutaan Australia Pun Ingin Tahu Tentang Kematian Mirna

Dermawan Salihin merasa terpukul atas kematian putri pertamanya, Wayan Mirna Salihin.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kedutaan Australia Pun Ingin Tahu Tentang Kematian Mirna
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Suasanan di rumah duka Wayan Mirna Salimin sebelum dibawa ke Gunung Gadung, Bogor, Jawa Barat untuk dimakamkan, Minggu (10/1/2016) 

Kabarnya, pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan kepolisian.

Masalah ini diduga terjadi sebagai akibat cinta pelaku, yang bertepuk sebelah tangan karena korban sudah menikah, Desember lalu.

Pelaku sudah sampai duluan di kafe tersebut dan memesan kopi termasuk es kopi yang sudah ditaburi racun oleh pelaku.

Peristiwa korban tewas karena diracun mengingatkan pada kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi manusia (HAM), Munir, yang tewas diracun di pesawat Garuda, beberapa waktu lalu, tahun 2004.

Metode menaburi racun bisa dilakukan dengan beberapa cara, termasuk dengan menggunakan sebuah bolpoin, yang sebenarnya berisi racun, yang bisa disemprotkan ke gelas minuman korban, seperti dicontohkan di film Mission Impossible.

Kasus ini masih menjadi misteri dan belum secara resmi diumumkan oleh kepolisian, tapi diduga, korban diracun, yang dimasukkan ke minumannya

semakin beralasan karena tanpa diracun, kecil kemungkinan korban tewas karena minum es kopi dan selama ini, belum ada kejadian, korban tewas gara-gara minum kopi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas