Cegah Penculikan, DPR Minta Pengurus RT Tingkatkan Keamanan Lingkungan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta keamanan di tempat umum ditingkatkan
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta keamanan di tempat umum ditingkatkan. Sodik menyatakan hal tersebut menanggapi kasus tewasnya J (7) oleh Januar Arifin (35) alias Begeng.
Sodik mengatakan pengurus RW/RT harus lebih peduli dengan meningkatkan keamanan melibatkan relawan masyarakat. "Seperti para pemuda termasuk kaum pengangguran yang telah dilatih SOP dasar pengamanan," kata Sodik, Selasa (9/2/2016).
Sodik mengatakan orangtua harus meningkatkan pengamanan bagi anaknya. Termasuk pendidikan dini dasar keamanan anak. Contohnya, mengajarkan anak menolak ajakan dari orang yang tidak dikenal dan menghubungi orangtua bila keadaan darurat.
Politikus Gerindra itu juga meminta sekolah melipatgandakan pengamanan di sekitar institusi pendidikan itu. Mengenai hukuman bagi pelaku, Sodik meminta hal itu dimaksimalkan. "Ke depan, harus dipikirkan bentuk hukuman yang efektif. Tanpaknya bentuk hukuman dan kejahatan dalam berbagai bentuk tidak efektif menekan dan memberi efek jera," ujarnya.
Seperti diketahui, J (7), bocah kelas I SDN Beji 03, diculik dari rumahnya di Jalan H Asmawi, No 64 RT 08/15, Beji, Depok, Sabtu (6/2/2016) siang sepulang sekolah.
Anak bungsu dari 4 bersaudara itu, ditemukan tewas tak bernyawa di kamar mandi rumah penculiknya Januar Arifin (35) Alias Begeng, di Jalan H Albaido RT 014/09, No.62, Kelurahan Lubang buaya, Kecamatan, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2) subuh.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan keluarga korban yakni kakak korban Nur Hamidah, ke Polsek Beji, pada Sabtu siang.
Dari hasil penelusuran diketahui pelaku penculikan adalah Januar Arifin alias Begeng. Pelaku tinggal di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur