Diduga Ada Intimidasi dari Anak Buah Daeng Azis Supaya Warga Menolak
sudah ada 20 warga yang mendaftar, namun sisanya takut untuk mendaftar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada intimidasi dari oknum di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Oknum itu menginstruksikan warga agar menolak tawaran direlokasi ke rumah susun (rusun) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memaparkan, adanya oknum yang melarang warga untuk direlokasi.
Saat ini, kata Ahok, sudah ada 20 warga yang mendaftar, namun sisanya takut untuk mendaftar.
"20 orang sudah daftar, tapi sisanya diancam tidak boleh daftar. Beberapa orang takut untuk mendaftar," ujar Basuki akrab disapa Ahok di Mapolda Metro Jaya, Rabu (17/2/2016).
Oknum itu diduga anak buah dari tokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Azis.
Hal itu dikemukakan oleh Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi.
"Katanya sih begitu (anak buah Daeng Azis)," katanya.
Sementara itu, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta telah menyiapkan 300 unit rusun untuk warga Kalijodo.
Warga yang bisa mendapatkan rusun harus melalui beberapa tahapan dan pendataan terlebih dahulu.