Penggusuran Kompleks Kalijodoh Jangan Sampai Berdarah-darah!
Sebelumnya ribuan aparat gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP menggelar Operasi Pekat di kawasan Kalijodo
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi A DPRD DKI, Khotibi Achyar atau yang lebih akrab disapa dengan nama Haji Beceng, meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar melakukan penertiban Kawasan Kalijodo secara kondusif.
Penertiban agar tidak sampai ricuh seperti pada saat penertiban di Kawasan Kampungpulo, Jatinegara, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
"Kalau bisa saat penertiban nanti, jangan sampai ada darah setetes pun. Lakukan sekondusif mungkin," kata politisi Golkar tersebut, saat rapat bersama Komisi A dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebin Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2016).
Ia sendiri menegaskan bahwa pihaknya mendukung penertiban tersebut. Asalkan tidak terjadi anarkis.
Karena itu, ia meminta pihak keamanan terkait, agar melakukan penertiban dengan tanpa kekerasan.
"Nanti saat pelaksanaannya, kami juga akan meninjau langsung, ke lokasi," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya ribuan aparat gabungan Polda Metro Jaya, TNI, dan Satpol PP menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawasan Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).
Dalam operasi tersebut berhasil diamankan ratusan anak panah, puluhan senjata tajam, ratusan kotak kondom, ribuan kaleng dan botol bir.
Sementara, Pemprov DKI Jakarta sendiri telah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada seluruh warga. Pemukiman itu akan dibongkar pada 29 Februari, nanti karena berada di lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). (Mohamad Yusuf)