Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramuka Selalu Gembira dan Menggembirakan kata Adhyaksa Dault

Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menjadi pembina upacara dalam peringatan hari Boden Powell ke-159 di Aula Sarbini

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pramuka Selalu Gembira dan Menggembirakan kata Adhyaksa Dault
ist
Adhyaksa Dault 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menjadi pembina upacara dalam peringatan hari Boden Powell ke-159 di Aula Sarbini TRW Cibubur, Jakarta Timur, Senin (22/2).

Dalam sambutannya, Adhyaksa mengingatkan tentang falsafah Boden Powell yang dianggap menginspirasi. Yakni, happy, handycraft healt dan peduli.

“Happy mengartikan agar Pramuka selalu gembira dan menggembirakan. Handycraft berarti ikut membangun ekonomi kreatif. Health berati Pramuka harus sehat jiwa dan badannya. Dan peduli kepada diri sendiri dan masyarakat,” ungkap Adhyaksa.

Menurut Adhyaksa, falsafah itu sangat penting. Karena itu, semangat Boden Powell tak boleh hanya formalitas.

“Tapi harus terus kita bangun dan tanam dalam hidup secara konsisten,” ujar mantan Menpora itu.

Pria murah senyum itu juga sempat mengutip lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya yang berbunyi: bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Menurut Adhyaksa, lirik itu berarti manusia harus membangun jiwa terlebih dahulu sebelum badan.

“Karena kita sering saksikan hari ini ada banyak orang yang badannnya sehat, tapi jiwanya. Badannya sehat, tapi dia rampok, paedofil. Jadi, falsafah health Baden Powell ini perlu kita sadari. Health dalam arti sehat jiwanya dan badannya,” ujar Adhyaksa.

Berita Rekomendasi

Nah, menurut Adhyaksa, Pramuka memiliki peran penting untuk generasi muda. Pramuka dianggap sebagai kawah candradimuka pembentukan karakter kaum muda.

“Pramuka itu bener bener bermanfaat. Eksistensi dan esensi Pramuka tidak perlu diragukan lagi. Saya besar  karena saya juga Pramuka,” kata Adhyaksa.

“Ada pepatah yang bunyinya: bagaimana bayangan itu bisa berdiri tegak, kalau bendanya bengkok. Bagaimana pemuda pemuda kita bisa hebat, jika elite-elite penguasa negaranya bengkok. Mustahil,” tutur Adhyaksa.

Dia menambahkan, Pramuka juga mengajarkan keteladanan. Contoh kecilnya ialah panggilan Kakak di Pramuka. Menurut Adhyaksa, panggilan itu sarat filosofi.

“Jadi, logikanya kalau kakaknya nggak bener, adiknya juga nggak bener. Uswatun hasanah,” tandas Adhyaksa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas