Kapolsek Sukmajaya, AKP Suryadi menuturkan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi atas peristiwa ini.

Menurut Suryadi pihaknya masih mendalami apakah ada unsur pidana atas ambruknya atap gedung sekolah.

"Kami sudah pasang garis polisi di sekitar sekolah. Untuk sementara sekolah diliburkan dahulu," kata Supriyadi.

Ia mengatakan dari keterangan pihak sekolah, bagian atap seluruh bangunan gedung sekolah, baru direnovasi pada 2010 sampai 2011 lalu.

"Jadi baru enam tahun lalu direnovasi, yang berarti belum lama. Jadi apakah di sini ada unsur kelalaian atau tidak itu yang masih kami dalami," kata Supriyadi.

Pantauan Warta Kota, Jumat siang, di 4 ruangan sekolah yang atapnya ambruk itu, tampak sangat berantakan.
Rangka atap berupa baja ringan melintang di dalam dua ruang kelas dan 2 ruang guru, secara tak beraturan.

Puing-puing atau pecahan genteng dari tanah liat, berserakan mulai dari dalam ruangan hingga ke bagian luar. (Budi Malau)