Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Nenggelemin Istana itu Gampang, Jebolin Aja ini Waduk Pluit, Selesai!

"Makanya, saya marah betul," kata Ahok.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ahok: Nenggelemin Istana itu Gampang, Jebolin Aja ini Waduk Pluit, Selesai!
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaiki mobil usai memenuhi panggilan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/2/2016). Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi Bareskrim untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pengadaan 49 paket uninterruptible power supply (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta 2014. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut, Waduk Pluit punya peran vital di Jakarta.

Jika Waduk Pluit sampai tak bisa menampung air, ia memastikan, hampir sebagian besar wilayah di Jakarta, tak terkecuali Istana Kepresidenan, akan kebanjiran.

Ahok melontarkan hal ini saat acara peresmian Kantor Satrolda Ditpolair Polda Metro Jaya, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).

Adapun lokasi Kantor Satrolda Ditpolair tidak jauh dari Waduk Pluit.

"Mau nenggelemin Jakarta, nenggelemin Istana itu paling gampang. Jebolin aja ini Waduk Pluit. Selesai," kata Ahok.

Ahok kemudian menceritakan saat ia meluapkan kemarahan kepada PLN pada awal 2015.

Penyebabnya, PLN saat itu mematikan aliran listrik di Waduk Pluit dan sekitarnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Ahok, akibat dimatikan, pompa air di Waduk Pluit tidak berfungsi. Hal inilah yang membuat kawasan-kawasan sekitarnya kebanjiran.

"(Ketinggian) air naik 1,8 meter. Sunter, Ancol, semua tenggelam. Pompa sama travonya kerendem, begitu dihidupkan, narik air sudah enggak bisa karena air datang begitu banyak," ujar dia.

Menurut Ahok, alasan PLN mematikan aliran listrik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tidak masuk akal karena Waduk Pluit dan sekitarnya saat itu belum terendam.

"Makanya, saya marah betul," kata dia.

Penulis : Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas