Perjuangan Petugas Lawan Udara Panas Di Dalam Gorong-gorong Dekat Istana
"Di bawah meskipun lembab, tapi panas,"
Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
Kondisi tersebut, membuat Joko dan sejumlah petugas Sudin Tata Air Jakarta Pusat lainnya, tidak sanggup berada di dalam saluran berlama-lama.
"Paling kuat kami tahan satu jam di bawah," katanya.
Selama beberapa hari mengangkat kulit kabel dari jalur air itu, petugas Sudin Tata Air Jakarta Pusat itu menyatakan sempat menemukan beberapa barang yang dia sebut mencurigakan.
Linggis, celana, senter, head lamp, hingga tikar telah ditemukan selama proses pembersihan saluran.
Barang-barang itu, sebut Zulfikar, Pegawai Sudin Tata Air Jakarta Pusat, telah diserahkan kepada polisi.
"Biar polisi yang cari pelakunya," kata Zulfikar.
Proses pembersihan saluran drainase Jalan Medan Merdeka Selatan, jelas Zulfikar, telah berlangsung sejak Rabu (24/2/2016).
Dia menyebutkan dalam kegiatan ini, Sudin Tata Air Jakarta Pusat menurunkan 15 hingga 50 personelnya untuk menuntaskan sampah kulit kabel.
"Paling banyak Jumat (4/3/2016) kemarin. Kami turunkan 50 personel," katanya.
Hingga Sabtu siang sudah 21 truk kulit kabel diangkat dari saluran drainase itu menuju Gudang Alat Berat Sudin Tata Air Jakarta Pusat, Jalan Danau Damplas, Bendungan Hilir, Jakarta.