Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai sudut lokasi di sekitaran Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat menjadi pilihan warga untuk bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3/2016) pagi.

Pantauan Tribunnews.com, selain bisa menyaksikan GMT dari dalam Planetarium maupun dari teropong yang disediakan oleh pihak panitia, berbagai sudut bangunan juga dipadati warga.

Salah satu bangunan yang menjadi pilihan warga untuk bisa menyaksikan fenomena langka ini ialah di sebuah bangunan yang mangkrak letaknya di bagian belakang Planetarium.

Walau tanpa alas apapun, warga rela duduk di ‎bangunan berlantai lima itu. Di setiap lantainya ada warga yang berkerumun menyaksikan GMT.

Hans, warga Slipi, Jakarta Barat mengaku pihaknya tidak sengaja menemukan gedung mangkrak tersebut sebagai lokasi melihat GMT.

"Karena di dalam Planetarium sudah penuh, saya dan teman-teman nyari lokasi sendiri. Nah dapatlah gedung mangkrak ini. Kayaknya seru dan keren juga liat GMT dari sini. Kan kacamatanya sudah ada," ungkap Hans.

Hans menambahkan awalnya pihak keamanan melarang warga untuk naik ke gedung mangkrak itu, namun lantaran warga yang ingin menonton GMT dari bangunan itu kian banyak maka sekuriti pun mengalah.

"Pas di gedung ini sepi, sekuriti melarang naik karena bangunan belum jadi dan bermasalah. Tapi lama-lama warga makin banyak, yah sekuriti mau buat apalagi, kalah sama jumlah warga," katanya.