Kapolda Sulteng yang Baru Ditantang untuk Tangkap Gembong Teroris Santoso
Brigjen Rudy Sufahriadi, resmi dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) yang baru oleh Kapolri
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Rudy Sufahriadi, resmi dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) yang baru oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti di rupatama Mabes Polri, Kamis (10/3/2016).
Di sela acara pelantikan, Badrodin mengingatkan Rudy untuk tidak lengah dan terus memburu gembong teroris Santoso di Pegunungan Poso.
"Untuk Kapolda Sulteng yang baru, ingat tugas penting saudara melakukan perburuan dan penangkapan pada teroris Santoso beserta jaringannya di Poso," tutur Badrodin.
Badrodin menambahkan dengan tertangkapnya Santoso beserta anak buahnya, maka ini diyakini Badrodin bisa mengangkat citra Polri baik di Indonesia maupun di dunia.
Untuk diketahui, sebelumnya posisi Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) diemban oleh Brigjen Idham Aziz. Kini diganti oleh Brigjen Rudi Sufahriadi yang pernah berdinas di Badan Nasional Penanggulangan Teror. Selanjutnya Idham akan menempati posisi baru sebagai Irwil II Itwasum Polri.
Pertukaran posisi ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/476/II/2016 tertanggal 28 Februari 2016, yang ditandatangani oleh Asisten SDM Polri.
Idham menjabat sebagai Kapolda Sulteng sejak Oktober 2014. Lalu apakah pergantian ini lantaran pengejaran terhadap gembong teroris, Santoso belum berhasil? Hal itu dibantah oleh Badrodin.
"Bukan soal itu (Santoso) tapi untuk penyegaran saja, supaya tidak jenuh," tambah Badrodin.