Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Mogok Massal 197 Bus Bantuan Dikerahkan

Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengerahkan 197 bus bantuan untuk menunjang mobilitas warga Ibu Kota.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Antisipasi Mogok Massal 197 Bus Bantuan Dikerahkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengemudi angkutan melakukan longmarch saat aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (14/3/2016). Pengemudi sejumlah angkutan seperti pengemudi taksi, bus kecil, dan bajaj melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah menghapus angkutan berbasis aplikasi online yang dianggap merugikan para pengemudi angkutan legal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengerahkan 197 bus bantuan untuk menunjang mobilitas warga Ibu Kota.

Diperkirakan 10 ribu sopir angkutan umum akan mogok mengemudi. Demonstrasi besar-besaran akan dilakukan di beberapa titik. Sehingga penumpukan penumpang akan terjadi di beberapa terminal di Jakarta.

Untuk mengantisipasi itu, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyiapkan bus bantuan yang akan dipergunakan oleh warga DKI Jakarta untuk menunjang aktivitas mereka.

"Untuk bus sekolah sebanyak 140 unit akan kami operasikan semua, namun tetap memprioritaskan anak sekolah yang masuk sekolah pukul 06.30 WIB setelah itu bisa dipakai untuk mengangkut warga DKI," ujar Kepala Unit Pengelola Angkutan Bus Sekolah‎, Moh. Insaf‎, Selasa (22/3/2016).

Selain ‎armada bus sekolah, sebanyak 49 unit bus angkutan malam hari (Amari) PT Transjakarta, dan 8 bus karyawan DKI Jakarta juga akan diperbantukan untuk mengangkut penumpang.

"‎Total semua ada 197 unit yang akan diperbantukan untuk antisipasi demo," kata Insaf.

Berita Rekomendasi

197 bus tersebut akan ditempatkan di terminal utama di 5 wilayah DKI Jakarta. Untuk besaran masing-masing terminal menyesuaikan ondisi yang ada di lapangan.

"Kita paling banyak armada kami plot di wilayah Jakarta Timur, namun semua kami melihat sikonnya bagaimana di lapangan dan terus berkoordinasi dengan kepala terminal yang ada," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas