Budiman Sudjatmiko: Kemarahan Sopir Taksi Mirip Petani Ingris Abad 19
Kicauan Budiman Sudjatmiko, legislator DPR RI dari PDIP di Twitter menjadi viral, Selasa (22/3/2016).
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Kicauan Budiman Sudjatmiko, legislator DPR RI dari PDIP di Twitter menjadi viral, Selasa (22/3/2016).
Ia menilai ada kemiripan antara kemarahan sopir taksi dengan petani-petani tempo dulu saat pabrik-pabrik kapitalis baru tumbuh.
Kemarahan sopir taxi ini mirip kemarahan petani2 (sebagian dikomporin tuan tanah feodalnya) u/ mbakar pabrik2 milik kapitalis yg baru tumbuh
— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) March 22, 2016
"Kemarahan sopir taxi ini mirip kemarahan petani2 (sebagian dikomporin tuan tanah feodalnya) u/ mbakar pabrik2 milik kapitalis yg baru tumbuh," tulisnya melalui akun Twitter.
"Ya, sejarah Inggris Abad ke 19 berulang di tempat lain dgn kualitas baru. History repeats itself," imbuhnya menanggapi pertanyaan netizen.
Berikut beberapa tweet lain yang terkait peristiwa demo taksi berujung kekerasan dan perusakan.
Rakyat kecil jgn diadu domba...Pengusaha yg blm berinovasi teknologi sgr berinovasi. Pengusaha yg blm berijin, sgr urus ijin. Jgn adu domba!
— Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) March 22, 2016
"Rakyat kecil jgn diadu domba...Pengusaha yg blm berinovasi teknologi sgr berinovasi. Pengusaha yg blm berijin, sgr urus ijin. Jgn adu domba!"
"Taxi War is the Proxy War...(pengusaha2 nabok & nangkis nyilih tangan)."
Ada juga tweet Budiman yang lucu.
Verawati: "Wkt jaman kita, Uber Cup gak heboh gini deh"∣ Ivana: "Maksudnya mbak?"∣ Verawati: "Ini rusuh gara2 Uber" ∣ Ivana:"Itu taxi mbak!"
Tweet-tweet Budiman menjadi viral lantaran diretweet oleh netizen, dinilai tepat dan bisa memberi inspirasi agar persoalan ini bisa diselesaikan.
Sebelumnya unjuk rasa sopir taksi yang menolak keberadaan taksi online berujung anarkis dan perusakan.
Sejumlah sopir taksi bahkan jadi korban antar teman, bahkan konflik ini melebar ke pengemudi ojek online.
Aksi saling balas terjadi di beberapa wilayah di jakarta.(*)