Wakapolda Tak Mau Ada Lagi Aksi Sweeping Dalam Demo Sopir Taksi
"Saya sudah mengimbau kepada seluruh polres untuk tetap menjaga keamanan dilingkungannya masing-masing, kalaupun ada penambahan personel, itu tergantu
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Nanang Jumantara mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan DKI Jakarta untuk mengkomunikasikan kegiatan unjuk rasa besok.
"Jadi kami akan komunikasikan kepada pihak terkait untuk melakukan penjagaan terhadap segala kegiatan pada esok hari," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Nanang menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa setiap harinya selalu ada.
Setidaknya terdapat 14 titik di Jakarta.
Dirinya juga telah mengimbau kepada jajaran dibawahnya untuk tetap siaga.
"Saya sudah mengimbau kepada seluruh polres untuk tetap menjaga keamanan dilingkungannya masing-masing, kalaupun ada penambahan personel, itu tergantung situasinya nanti," katanya.
Untuk unjuk rasa yang terjadi Selasa (22/3/2016) dari pagi hingga sore, Nanang mengungkapkan jumlah massa yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) yang berunjuk rasa di Jakarta totalnya mencapai belasan ribu.
"Alhamdulillah sudah dapat kami atasi, meskipun ada kegiatan yang sporadis dengan melakukan sweeping. Tadi sudah kami amankan sebanyak 83 orang," tambahnya.
Ke depan, kata Nanang, jangan sampai ada kegiatan yang berujung anarkis dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
"Jangan lagi ada sweeping-sweeping pengendara lainnya dan alat-alat peraga juga harus sesuai dengan ketentuan dan jangan membawa senjata tajam atau yang membahayakan lainnya," jelasnya.