Wanita Emas Mengaku Tak Akan Maki Penjual Nasi Dekat Rumahnya
Mischa Hasnaeni Moein, sang wanita emas, menolak disebut sebagai warga yang tertutup seperti yang dituturkan penjual nasi di dekat rumahnya, bernama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mischa Hasnaeni Moein, sang wanita emas, menolak disebut sebagai warga yang tertutup seperti yang dituturkan penjual nasi di dekat rumahnya, bernama Dwi.
Dalam diakusi yang digelar di cafe Merdesa, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016), ia menyebutkan bahwa sang penjual nasi itu terhitung baru di lingkungan rumahnya, di Jalan Kemang V, Jakarta Selatan.
"Tetangga saya salah, yang akurat itu (ketua) RT saya, atau (tetangga) di belakang rumah saya," jelasnya.
Sang penjual nasi seperti yang diberitakan TRIBUNnews.com, menyebutkan bahwa sang wanita emas baru tinggal di rumahnya sekarang sejak 2007 lalu, dan tidak pernah berinteraksi dengan Dwi sebagai salah satu tetangganya.
"Padahal saya (saya) sudah tinggal dari 2004, saya beli dari Haji Ali Alatas," jelasnya.
Ia mengaku bertetangga dengan orang-orang penting di lingkungannya, termasuk Nirwan Bakire, pengusaha yang merupakan adik Aburizal Bakire, serta keluarga Soetono pendiri Blue Bird Group.
"Kalau ada acara, saya selalu mengundang mereka," ujarnya.
Namun demikian, ia tidak akan mempermasalahkan sang penjual nasi.
Kader Partai Demokrat yang mengaku siap maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta itu, mengaku memaklumi sang penjual nasi.
"Saya tidak akan marah-marahin, karena dia cari hidup, saya tidak akan maki maki orang, kalau mau tegas, jangan maki maki orang," ujarnya.