Anda Dijamin Kaget Mengetahui Ayah Si 'Wanita Emas' dan Rekam Jejaknya
Namun yang tak banyak diketahui adalah jika si ‘wanita emas’ ini adalah putri dari...
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah hiruk pikuk Pilgub DKI Jakarta muncul sosok perempuan berjuluk wanita emas.
Dia adalah Hasnaeni Moein atau yang bernama lengkap Mischa Hasnaeni Moein.
Hasnaeni Moein memang menjadi ‘penyejuk’ di antara peseteruan diantara perseteruan Ahok, Yusril Izha Mahendra, Ahmad Dhani maupun Sandiaga Uno.
Dalam keseharian dia juga dikenal sebagai pengusaha dibidang kontraktor dan energi yang telah dia geluti sejak usia 19 tahun.
Salah satu perusahaan yang dipimpinnya adalah PT Misi Mulia Metrical.
Meski tidak begitu dikenal di dunia hiburan.
Namun Hasnaeni Moen juga pernah terlibat dalam dunia sinetron.
Sinetron yang pernah dia bintangi berjudul Saras 008 dan Jin dan Jun.
Di dunia sinetron ia menggunakan nama Mischa S Moein.
Namun yang tak banyak diketahui adalah jika si ‘wanita emas’ ini adalah putri dari Politisi PDI-Perjuangan Max Moein.
Siapa Max Moein?
Pada 2008 Max Moein sempat menjadi perbincangan luas masyarakat Indonesia.
Max yang waktu itu sebagai anggota DPR RI terseret skandal dengan sekretaris peribadinya Desi Firdayanti.
Foto Max dan seorang perempuan mirip Desi, beredar di mana-mana, baik melalui surat elektronik maupun di telepon seluler.
Desi menyebut jika Max telah melakukan pelecehan seksual.
Meski membantah tuduhan itu, tak lama kemudian Max dipecat akhirnya sebagai anggota DPR RI.
Berpaket dengan Saipul Jamil
Pada Pilkada Jakarta 2012 lalu, Hasnaeni Moein juga sempat dikenal secara luas.
Saat itu ia gagal menjadi salah satu kandidat calon di Pilkada 2012, ia kemudian memutuskan untuk bertarung di Pemilu Legislatif melalui Partai Demokrat.
Pada Pemilu Legislatif, Hasnaeni menggunakan nama Hj. Hasnaeni, SE. MM dan bertarung dari Dapil DKI Jakarta 2 melalui Partai Demokrat nomor urut 7.
Namun cita-citanya menjadi legislator akhirnya kandas, suara yang diraih perempuan kelahiran Makassar ini pada Pemilu Legislatif tak mampu membawa dirinya duduk di Senayan.
Di partai politik, Hasnaeni juga pernah tercatat sebagai wakil bendehara Partai Hanura serta Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).
Setelah keluar sebagai pengurus kedua partai politik tersebut, kini dirinya berlabuh di Partai Demokrat dan menjabat sebagai pengurus harian DPP partai tersebut.
Sebelum namanya mengemuka pada Pilkada DKI Jakarta 2012, nama Hasnaeni juga pernah mengutarakan niat ingin bertarung di Pilkada Tangerang Selatan pada tahun 2010 berpasangan dengan Saiful Jamil.
Niatnya tersebut kemudian gagal karena tidak mendapatkan dukungan partai politik.
Tak hanya sampai disitu, pada tahun 2011 ia juga pernah mendaftarkan diri sebagai calon Pimpinan KPK.
Walau saat itu usiannya baru menginjak 35 tahun, sehingga niatnya harus kandas karena tidak memenuhi syarat usia 40 tahun yang ditetapkan Pansel KPK.
Nama Lengkap : Mischa Hasnaeni Moein
Tempat Tanggal Lahir : Makassar 17 Juli 1976
Riwayat Pendidikan :
SD Labuang Baji Makassar 1983 -1989
SMP Prasetyo Makassar, Tahun 1989 B 1992
SMA Walio Makassar
S1 : Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana 1996 B 2000
S2 : Magister Manajemen, Universitas Krisna Dwipayana 2000- 2012
S3 : Program Doktor Ilmu Ekonomi, UnMer Malang tahun 2013 B sekarang
Riwayat Organisasi :
Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda KOSGORO, 2005 B 2006
Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, 2008
Ketua Dewan Pimpinan Nasional Partai Demokrasi Kebangsaan, 2009
Riwayat Pekerjaan :
Pegawai PT Prajna Graha Asri Realty
Pagawai CV Total Teknik
Pegawai PT Tleenet Internusa (Investor penyewaan BTS)
Komisaris PT. Misi Mulia Production (Production house), 2003 B 2006
Pegawai PT Misi Mulia Metrical (Kontraktor sipil, mekanikal dan electrical), 2004
Komisaris PT Misi Mulia Petronusa, 2007