Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Hanura Deklarasikan Dukungan ke Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima jaket Partai Hanura.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Alasan Hanura Deklarasikan Dukungan ke Ahok
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri deklarasi dukungan Partai Hanura di Pilkada 2017. Ahok ditemani Ketua DPD Hanura Jakarta Ongen Sangaji hadir pada pukul 14.00 WIB, Sabtu (26/3/2016) di DPP Hanura. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima jaket Partai Hanura.

Jaket tersebut diberikan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji sebagai bentuk dukungan partai pimpinan Wiranto itu kepada Ahok di Pilkada DKI 2017.

Jaket tersebut berwarna putih dengan lambang Hanura.

Ahok langsung memakai jaket tersebut setelah menerimanya dari Ongen Sangaji dalam deklarasi dukungan yang digelar di DPP Hanura, Jakarta, Sabtu (26/3/2016).

Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji mendukung Ahok dengan sejumlah alasan.

"Kita ketahui Hanura adalah partai hati nurani rakyat dan tentu apa yang dilakukan Ahok sebagai gubernur hasilnya maksimal buat masyarakat," kata Ongen.

Berita Rekomendasi

Sejumlah hasil lembaga survey pun menempatkan Ahok di peringkat pertama sebagai calon Gubernur DKI.

"Dari beberapa lembaga survei yang suka Ahok itu 70 persen. Hanura bersama Ahok dalam memenangkan Pilkada," ujarnya.

Sedangkan Ketua Umum Hanura Wiranto mengatakan hal yang senada. DPP Hanura, katanya, memonitor perkembangan calon Gubernur DKI Jakarta dari tingkat bawah.

"Ternyata suara rakyat dari hasil itu semua, Ahok yang tetap memimpin," imbuhnya.

Ia membantah pemilihan Ahok ditentukan oleh dirinya maupun DPP Hanura.

Namun, melalui mekanisme penjaringan usulan dari tingkat bawah. Ketua-ketua DPD Hanura tingkat kota lalu disampaikan ke provinsi dan diteruskan ke DPP Hanura.

Menurutnya, pemilihan calon Gubernur DKI Jakarta yang didukung Hanura tidak mudah dan serampangan. Sebab, Jakarta merupakan daerah khusus dan istimewa.

"Negara lain berlomba agar ibukota negarabya bagus. Ibukota cermin etalase negara. Jakarta penduduknya beragam etnik, agama dan ras, jadi kriteria cagub DKI berbeda dengan daerah lain," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas