TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Sejak ditahan di Rutan Polres Jakarta Pusat, tak banyak pihak yang menjenguk Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Ariesman ditahan sejak Sabtu (2/4/2016) siang, setelah merampungkan pemeriksaan di Gedung KPK.

Pantauan Tribunnews.com, hanya ada satu orang pria yang merupakan kerabat Ariesman yang menjenguk bos Podomoro Land itu.

Namun, kerabat dari Ariesman itu enggan berkomentar saat meninggalkan Polres Jakarta Pusat.

Kerabat Ariesman itu tampak dikawal beberapa penyidik KPK saat melakukan kunjungan ke Polres Jakarta Pusat.

Satu orang sekuriti KPK pun turut mendampingi kerabat dari bos Podomoro‎ Land tersebut.

‎Diketahui, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja menyerahkan uang Rp 2 miliar kepada Ketua Komisi D DKI Jakarta M Sanusi.

Uang tersebut diberikan dua kali.

Dari hasil penyidikan KPK, uang tersebut sebagai suap keperluan pembahasan Raperda tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Jakarta tahun 2015-2035 dan Raperda tentang rencana tata ruang kawasan strategis kawasan pantai Jakarta Utara.

Penyidik pun Komisi Pemberantasan Korupsi menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan di kantor Agung Podomoro Land di APL Tower Podomoro City.

Kantor yang beralamat di Jalan S Parman itu digeledah Sejak Jumat (1/4/2016) pukul 21.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.