Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak, Sepupu, Keponakan, dan Tetangga Besuk Sanusi di Tahanan, Istri Menyusul

Informasi yang dihimpun oleh Tribunnews.com, Sanusi ditahan di sebuah sel lantai 4 Mapolres Jaksel.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kakak, Sepupu, Keponakan, dan Tetangga Besuk Sanusi di Tahanan, Istri Menyusul
TRIBUNNEWS/HERUDIN
M Sanusi Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra (rompi oranye) berjalan keluar menuju mobil tahanan usai diperiksa, di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). M Sanusi ditahan karena diduga menerima suap raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu per satu keluarga hingga tetangga anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi mulai berdatangan ke Mapolres Jakarta Selatan pada Sabtu (2/4/2016) siang.

Mereka hendak membesuk Sanusi yang ditangkap petugas KPK dan ditahan di Rutan Polres Jaksel sejak Jumat (1/4/2016) malam.

Sejak pukul 13.00 WIB, kakak, sepupu, keponakan hingga tetangga tempat tinggal Sanusi di Srengseng, Jakarta Barat, mulai mendatangi kantor Mapolres Jaksel di Jalan Wijaya II nomor 42.

Beberapa anak buah keluarga Sanusi juga berdatangan dengan membawa sejumlah barang bawaan.

"Mau nengok Pak Sanusi," ujar salah seorang dari pembesuk.

Informasi yang dihimpun oleh Tribunnews.com, Sanusi ditahan di sebuah sel lantai 4 Mapolres Jaksel.

Di blok rutan itu, ia tinggal bersama lima tahanan titipan KPK lainnya.

BERITA TERKAIT

Kuasa hukum Sanusi, Krisna Murti yang datang lebih dulu menyampaikan, istri Sanusi, Naomi Shallima juga akan datang membesuk sang suami ke rutan pada sore ini.

Sebetulnya, sang istri sudah datang ke Mapolres Jaksel pada Jumat malam.

Namun, lantara Sanusi baru dilakukan penahanan oleh petugas KPK maka  ia belum bisa ditemui oleh pihak keluarga.

"Nanti sore istrinya ke sini. Soalnya semalam ke sini belum sempat ketemu. Karena semalam Bang Uci nya capek banget setelah pemeriksaan di KPK," kata Krisna.

Mohamad Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ditangkap tim KPK pada Kamis (31/3/2016) malam usai serah terima uang lebih Rp1 miliar dari pihak PT Agung Podomoro Land. Penerimaan itu adalah kali kedua yang secara keseluruhan telah dilakukan penyerahan uang sebesar Rp2 miliar.

Pemberian uang miliaran rupiah dari PT APL ke Sanusi itu diduga suap untuk pemulusan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) Rencana Wilayah Zonasi Pesisir Pulau-pulau Kecil (RWZP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta, yang digodok di DPRD DKI Jakarta.

Selain anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi juga merupakan pengusaha properti di mana perusahaannya mengelola pusat perbelanjaan Thamrin City Jakarta. Dan politisi 46 tahun yang karib disapa 'Bang Uci' itu juga menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra untuk Pilkada 2017.

Selain menggeledah ruang kerja Sanusi, penyidik KPK telah menggeledah ruang kerja kakak kandungnya yang menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik. Keduanya merupakan legislator asal Partai Gerindra.

Ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi juga turut digeledah. Penyidik KPK mengamankan sejumlah barang bukti dari ketiga ruangan anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas