Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Sudah Panggil Stafnya Yang Disebut Jadi Perantara Sanusi Dengan Agung Podomoro

"Saya sudah panggil dia. Dia sudah bilang enggak pernah lakuin apa-apa terus dia juga jawab, emangnya gila apa bisa ngatur elu. Elu keras kepala kayak

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ahok Sudah Panggil Stafnya Yang Disebut Jadi Perantara Sanusi Dengan Agung Podomoro
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama/Ahok 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja disebut-sebut sebagai perantara pertemuan dua orang tersangka dugaan suap yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedua tersangka itu, Ketua Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi dan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja.

Suap sebesar Rp 2 miliar yang didapat Sanusi diduga demi memuluskan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (raperda) tentang reklamasi.

Ahok mengaku sudah memanggil Sunny untuk meminta penjelasan dan mengonfirmasi kabar angin tersebut.

Sunny mengaku tidak pernah menjadi perantara Sanusi dan Ariesman.

"Saya sudah panggil dia. Dia sudah bilang enggak pernah lakuin apa-apa terus dia juga jawab, emangnya gila apa bisa ngatur elu. Elu keras kepala kayak gitu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2016).

Berita Rekomendasi

Menurut Ahok pertemuan kedua tersangka itu tidak perlu ada yang mengatur.

menurut Ahok antara Sanusi dengan pihak PT APL sudah punya kedekatan lebih dulu.

"Tidak mungkin (Sunny mengatur pertemuan). Itu bisa dibuktikan. Kamu kira Sanusi bukan orang hebat? Sanusi kerja sama APL. Kongsi sudah lama. Sebelum gua kenal APL, Sanusi sudah kenal duluan (sama APL)," imbuh dia.

Ahok mengatakan enggan menduga-duga siapa dalang dibalik pertemuan itu.
Menurutnya lebih baik menunggu informasi yang diberikan langsung dari KPK.

"Gini saja lah, kalau (Sanusi) sudah kena ambil duit ya sudah lah, suruh KPK saja telusuri. kalau nanti banyak yang masuk bagus karena negara ini harus bebas dari korupsi," tutup Ahok.

Sebelumnya kuasa hukum Sanusi, Krisna Murti mengatakan ada keterlibatan orang dekat Ahok terkait kasus dugaan suap antara Sanusi dengan Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.

Suap itu terkait pembahasan Raperda Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utara dan revisi Perda Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura Jakarta.

"Betul ada keterlibatan. Kalau enggak salah ipar. Kentel banget dengan Ahok. Dia yang atur perjalanan, istilahnya korlap-lah antara eksekutif dengn pengusaha, dengan dirut APL itu. Jadi penghubungnya ini si Sunny. Dia yang mengatur mereka berdua," imbuh Krisna.

Setelah menuding Sunny merupakan orang yang menjembatani antara pihak eksekutif dan pengusaha, Krisna mengatakan, Sunny juga yang mengatur pertemuan dengan klienya, sebelum akhirnya berhasil ditangkap KPK dengan operasi tangkap tangan.

"Setelah mateng, Sunny juga yang mengatur pertemuan dengan dewan. Jadi bang Uci (Mohamad Sanusi) diajak-ajaklah," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas