Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Remaja Tanggung ini Ikut Bantai Rio Irawan Karena Tersinggung Saat Ditegur

Para pelaku ini tergabung dalam satu kelompok atau geng yang mereka sebut Geng Bangor.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Remaja Tanggung ini Ikut Bantai Rio Irawan Karena Tersinggung Saat Ditegur
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polresta Depok akhirnya berhasil membekuk 4 orang dari 6 orang pelaku pembacokan hingga tewas terhadap Rio Irawan (28), di Jalan Raya Citayam, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok Depok, Minggu (3/4/2016) dini hari.

Dari empat orang yang tertangkap, tiga diantaranya masih remaja tanggung yakni MR (16), AD (17), dan AK (16) serta DK (21) pada Rabu (6/4/2016) pagi, di rumah dan tempat persembunyian mereka masing-masing di Depok dan Bogor.

Sementara dua pelaku lainnya masih dalam kejaran petugas.

Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan para pelaku ini tergabung dalam satu kelompok atau geng yang mereka sebut Geng Bangor.

Motif pembacokan, kata Dwiyono, karena mereka tersinggung saat ditegur korban ketika mereka nongkrong tak jauh dari tempat korban sedang menonton pertandingan sepakbola di pangkalan cucian di Jalan Raya Citayam.

"Korban dianggap sok jago oleh para pelaku. Karenanya pelaku mengeroyok korban hingga tewas," kata Dwiyono, Rabu (6/4/2016).

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho, menyebutkan dari pemeriksaan para pelaku memiliki peran masing-masing saat mengeroyok korban hingga tewas.Menurutnya MR mengaku menendang kaki korban 3 kali lalu memukul badan korban menggunakan bambu.

Berita Rekomendasi

Namun dari keterangan DK, MR juga sempat membacok badan korban dengan golok berbentuk sisir.

"Sedangkan AD, pelaku lainnya mengaku membacok korban dengan pedang sebanyak satu kali yang mengenai punggung kanan korban," kata Teguh.

Sementara DK pelaku lainnya mengaku hanya menendang korban berkali-kali saat korban sudah tergeletak di tanah dan tak sadarkan diri.

"Sedangkan AK mengaku memukul korban dengan batu sebanyak 4 kali," kata Teguh. (Budi Malau)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas