Kisah Hamdi, Eks Penghuni Kalijodo, Dulu Banyak Uang Sekarang Jadi Pemulung
Di kawasan yang terkenal akan marak prostitusi dan premanisme itu mengaku wajah Kalijodo kini berubah total.
Editor: Hasanudin Aco
Terpantau Jalan Kepanduan II yang panjangnya terhitung sekitar satu kilometer lebih tengah dilakukan pembangunan jalan. Beberapa pekerja tengah mengaduk semen di Jalan Kepanduan II itu.
Jalan tersebut kini lebih mulus. Jalan tersebut ada yang sudah terbangun 500 meter, sementara bagian sebelahnya ada yang sudah mencapai 800 meter atau tepat di perbatasan antara Kecamatan Penjaringan dan Tambora, Jakarta Barat.
Plang besar berlogo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tertancap tegak tepat di bibir lahan Kalijodo. Oleh Pemprov DKI, diketahui lahan Kalijodo tersebut akan dibangun sebuah Ruang Terbuka Hijau (RTH), jogging track, Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA), dan lapangan futsal.
Pembangunan yang dilakukan pasca pembongkaran itu terlihat terus berjalan. Namun, hingga saat ini belum nampak terbangun adanya bangunan berupa RTH, RPTRA, jogging track, maupun lapangan fustal.
Kondisi saat ini di Kalijodo masih seperti tanah kosong. Sebagian hanya Jalan Kepanduan II yang dilakukan pembetonan atau peninggian jalan tepat bersebalahan dengan sebuah kali.
Salah seorang warga yang tinggal di Kawasan Kelurahan Pejagalan, Marno (30) mengaku sampai saat ini penataan atau pembangunan RTH di Kalijodo masih terus berlanjut.
Hanya saja, dirinya tak tahu akan menjadi seperti apa pembangunan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta di Kalijodo itu.
"Ya kalau dilihat-lihat ya itu alat berat terus dilakukan pengerukkan tanah. Sementara, ada juga beberapa pekerja yang melakukan pembangunan atau peninggian jalan inspeksi disitu. Sampai saat ini tetap berjalan saja sih. Cuman saya enggak tahu ya, bakal seperti apa nantinya Kalijodo," ungkapnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan