Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengurus: Masjid Tanpa Kampung Sama Juga Bunuh Kehidupan Masjid

Eksistensi sebuah masjid akan sangat bermanfaat jika sekelilingnya ada masyarakat.

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengurus: Masjid Tanpa Kampung Sama Juga Bunuh Kehidupan Masjid
Yurike Budiman/Tribunnews.com
spanduk bertanda pagar #saveluarbatang, menandakan masyarakat sekitar dan Masjid Jami Kramat Luar Batang tidak bisa dipisahkan dan menjadi satu kesatuan dalam situs sejarah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebuah tempat pariwisata itu seharusnya bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat lokal.

Hal itu disampaikan langsung oleh Mansyur Amin, sekretaris dewan pengurus Masjid Kramat Luar Batang, pada Selasa (12/4/2016)

"Eksistensi sebuah masjid akan sangat bermanfaat jika sekelilingnya ada masyarakat. Kalau semua diratakan dengan tanah kecuali Masjid ini, ya sama saja lo bunuh kehidupan Masjid itu sendiri," ujarnya.

Ia mengatakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pernah memberikan lampu untuk sepanjang lorong.

Namun ia tidak bisa menerima bila sumbangan tersebut berujung pada penggusuran.

"Masjid Luar Batang bukan milik Pemda, katanya Pemda yang bangun masjid, malu lah bilang begitu. Maaf-maaf, kami dapat bantuan CSR dari orang yang namanya Hariadi, beliau yang kasih karpet juga," ujarnya.

Sampai saat ini, kabar yang didapat Mansyur dari RW ialah Kampung Luar Batang yang masuk dalam zona 4 dan zona 5, aman dari penggusuran.

BERITA TERKAIT

"Kata RW sih sudah dibatalkan dan kita aman. Tapi belum ada bukti tertulisnya, kalau lisan saja mana bisa percaya, Aquarium saja dibilangnya setelah Lebaran nyatanya sudah habis kan semua," tutur Mansyur.

Soal Masjid Luar Batang mau dijadikan sebagai tempat wisata religi, Mansyur mengatakan Masjid sebagai pusat dakwah.

"Masjid itu kan pusat dakwah, titik awal kita bangun tidur, dan juga saat kita mati, jadi titik akhir kita di Masjid, jangan sampai mengganggu kegiatan beribadah. Itu alasan Ahok saja mau revitalisasi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas