Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa Potongan Tangan Nur Atikah, Agus Bilang Sebagai 'Jablay'

Usai membunuh korban dan meminta rekannya membantunya, ternyata Kusmayadi menyebut korbannya sebagai jablay.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bawa Potongan Tangan Nur Atikah, Agus Bilang Sebagai 'Jablay'
Warta Kota/Banu Adikara
Kapolresta Tangerang Irman Sugema menunjuk foto korban mutilasi dan terduga pelaku mutilasi (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kusmayadi alias Agus bin Dulgani, kini jadi buronan polisi.

Dia diduga kuat sebagai pelaku pembunuh sekaligus pemutilasi Nur Atikah (30).

Usai membunuh korban dan meminta rekannya membantunya, ternyata Kusmayadi menyebut korbannya sebagai jablay.

Kepala Kelompok Penyidik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Rovan Richard Mahenu menceritakan, usai membunuh korban yang diduga dilakukan pada Minggu (10/4), Kusmayadi lekas tinggal bersama rekannya yang kini diamankan polisi.

"Jadi hari Senin itu Kusmayadi sudah tinggal bersama rekannya," kata Rovan kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Senin (18/4/2016) siang.

Kemudian baru pada Selasa (12/4), Kusmayadi meminta bantuan rekannya untuk membuang potongan tubuh tersebut.

"Saat itulah ketika ditanya rekannya itu potongan tubuh apa, Kusmayadi berujar bahwa itu potongan tubuh jablay," kata Rovan.

Berita Rekomendasi

Gambaran polisi terkait pembunuhan ini sudah cukup jelas dan rinci.

Dari hasil otopsi polisi sudah tahu korban dibunuh sekitar 48 jam sebelum jasanya ditemukan dan diotopsi pada Rabu (13/4).

Makanya polisi sudah memperkirakan pembunuhan dilakukan pada Minggu (10/4).

Kemudian dari cara-cara pembunuhan, polisi juga sudah bisa memperkirakan bahwa itu bukan pembunuhan berencana.

"Alatnya untuk memutilasi saja baru dicari setelah pembunuhan dilakukan. Itu ciri-ciri pembunuhan tidak berencana," kata Rovan.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, mengatakan,kini timnya sedang berada di sebuah kota di Sumatera Selatan untuk mencari Kusmayadi. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas