Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengambilan DNA Penting Dalam Pengungkapan Kasus Mutilasi Wanita Hamil

Ada empat DNA diambil, yaitu korban, janin di dalam kandungan korban, anak korban, dan saksi RI.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengambilan DNA Penting Dalam Pengungkapan Kasus Mutilasi Wanita Hamil
Warta Kota/Banu Adikara
Kapolresta Tangerang Irman Sugema menunjuk foto korban mutilasi dan terduga pelaku mutilasi (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak, menegaskan NA (34) meninggal dunia secara tak wajar.

Untuk membantu mengungkap pembunuhan itu, maka aparat kepolisian melakukan pengambilan DNA.

Ada empat DNA diambil, yaitu korban, janin di dalam kandungan korban, anak korban, dan saksi RI.
   
"Saya sampaikan korban ini jelas meninggal tak wajar. Kami juga tak tahu penyebab kematian. Yang paling penting, kami harus membuktikan tes DNA dengan korban, ujarnya, Selasa (19/4/2016).

Dia menjelaskan, korban diduga tewas pada Minggu (10/4).

Berselang tiga hari kemudian, jasad korban ditemukan di rumah kontrakan daerah Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Lalu, pada Kamis (14/4), aparat kepolisian menemukan potongan tangan dan kaki, lalu, di ambil sampel.

Pada Sabtu (16/4) malam, langsung di kasih ke laboratorium untuk diperiksa.

Berita Rekomendasi

"Anaknya nanti saya mengambil sampel. Kami mengambil sampel DNA swap mulut. Ini kalau relevan ya kemudian kami mengambil sampel dari korban," kata dia.

"Dari tangan (kuku,-red) kalau pembunuhan kan ada upaya untuk melawan adalah cakaran-cakaran. Dari Saksi juga DNA, kami periksa juga kami dia ada di lokasi. Dan janin itu. Hasilnya ada kendala karena ada beberapa sampel dari tulang dan janin kan itu tulang,".

Sesosok mayat wanita ditemukan di sebuah rumah wilayah Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (13/4/2016) pagi.

Wanita hamil itu diduga dibunuh dengan cara dimutilasi.

Penemuan mayat terungkap setelah warga mencium bau tak sedap. 

Setelah masuk ke rumah, polisi melihat jasad perempuan dalam posisi mengenaskan.

Kaki dan tangan terbungkus plastik, sedangkan badan digeletakkan di lantai kamar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas