Kakak Nur: Rasanya Mau Saya Silet-silet Tubuh Agus Lalu Taburi Garam dan Cabai
Anas menuturkan, perbuatan biadab Agus sudah tidak bisa ditolerir lagi.
Editor: Dewi Agustina
Sanen menuturkan, kepergian Nur yang amat tragis hingga kini masih membuat pihak keluarga syok berat, terutama kedua anak perempuan Nur.
"Anaknya almarhumah ada dua. Yang pertama namanya Erti (15), yang kedua namanya Elsa (11). Mereka masih sedih sekali begitu tahu ibu mereka meninggal dimutilasi, " kata Sanen.
Keluarga pun mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Nur.
"Sudah ikhlas. Tapi tolong jenazahnya segera dipulangkan. Biar almarhumah juga bisa tenang," kata Sanen.
Istri Agus Pasrah
Istri Kusmayadi yakni NT (30) mengaku telah mengetahui kabar penangkapan suaminya dari Facebook adiknya.
"Saya tahu lewat Facebook adik saya. Saya dikasih tahu pukul 07.00 WIB pagi tadi (kemarin-red)," katanya saat dihubungi.
Menurut NT, suaminya ditangkap di Surabaya pada malam hari. Ia juga telah melihat dari media televisi kalau suaminya sudah ditangkap.
Ia mengaku sedih saat mendengar kabar ditangkapnya Kusmayadi.
"Ya saya sedih, jadi keingat anak saya. Tapi sampai saat ini anak saya nggak tahu. Ya tapi lega juga karena sudah ditangkap," ucapnya sedih.
Hingga saat ini ia belum dihubungi oleh pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
NT juga pasrah terhadap apapun hukuman yang akan diberikan kepada suaminya.
"Saya pasrah saja, baik hukuman mati atau seumur hidup, saya pasrah dan serahkan sama penegak hukum," ungkapnya. (ote/kar/wly/Tribunnews)