Kenalan di Facebook, PNS Gadungan Ini Menipu Korbannya
Rizal yang mengaku-ngaku PNS ke teman kenalannya ini dibekuk lantaran berhasil menipu daya dan menggasak harta benda milik korban.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rizal Siregar (42), seorang pengangguran yang tinggal di Kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Pademangan, pada Minggu (24/4) sore, lantaran berhasil memperdaya kenalan wanitanya via facebook, yakni Erni Dwi Lestari (25).
Rizal yang mengaku-ngaku seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke teman kenalannya ini dibekuk lantaran berhasil menipu daya dan menggasak harta benda milik korban.
Rizal dengan pakaian narapidana birunya pun sibuk menutup wajahnya dengan topeng, guna tak tersorot kamera media massa.
Saat diwawancarai, Rizal mengaku baru satu kali melakukan tindak penipuan via media sosial tersebut.
"Kalau kenalan sih banyak, tapi kalau melakukan penipuan ya baru satu kali aja bang. Kenalan paling via facebook, dan kalau berhasil mau diajak jalan-jalan, ya jalan - jalan aja ke Ancol," katanya.
Ia juga mengaku tujuan niatnya dari awal menggasak harta benda milik kenalan wanitanya, diketahui untuk mencari pekerjaan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Buat bayar kontrakan Rp 800 ribu sama kebutuhan sehari-hari aja. Saya juga belum kerja-kerja lima tahun lebih," katanya.
Lantaran enggan menanggapi serbuan pertanyaan awak media, Kompol Andi Baso Rahman, selaku Kapolsek Pademangan menjelaskan, berawal saat korban mendapat pesan singkat via facebook oleh pelaku.
Korban kala itu diajak jalan-jalan ke Taman Impian Jaya Ancol, dengan modus ingin mencari jodoh.
"Pelaku yang berhasil menipu daya korbannya berstatus janda beranak satu itu, menyanggupi ajakan pelaku. Korban dan pelaku pun bertemu dengan korban dengan dijemput mobil yang disewa di rental oleh pelaku. Di dalam mobil, pelaku ini mengaku-ngaku seorang PNS dari Pemerintag Daerah (Pemda), ya enggak tahu deh Pemda mana nih ngakunya," ucap tawa Andi di Polsek Pademangan, Senin (25/4/2016).
Korban diajak ke Ancol oleh pelaku diketahui pada Jumat (15/4) sore. Setibanya di Ancol, kata Andi, pelaku mengajak korbannya untuk shalat di sebuah Musholla yang disediakan di Ancol.
Korban yang mengenakan perhiasan seperti kalung dan cincin emas putih ini pun diminta pelaku untuk ditaruh di dalam mobil, dengan alasan agar tidak hilang. Korban pun manut, dan menaruh harta bendanya di dalam tas yang dibawanya.
"Korban menaruh harta benda yang dibawanya di dalam tas. Barang-barang itu dua buah gelang emas, satu unitai kalung emas, tiga cincin emas, dua handphone. Barang-barang yang dimasukkan ke dalam tas pun dibiarkan disimpan di dalam mobil yang dibawa pelaku oleh korban," kata Andi. (Panji Baskhara Ramadhan)
Pelaku, lanjut Andi, bersama korban pun menjalani ibadah shalat. Kala korban shalat, pelaku ternyata tidak menjalankan ibadahnya, justru berlari ke arah mobilnya yakni Daihatsu Xenia hitam B-1073 WKP.
Mengetahui pelaku melarikan diri dan merasa ditipu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pademangan.
Hingga kemarin, Minggu (24/4), pelaku berhasil ditangkap sesuai keterangan dan ciri-ciri pelaku yang dilaporkan oleh korban.
"Pelaku tak berdaya saat dibekuk disebuah kontrakannya di Kawasan Ancol. Keterangan tersangka sementara, butuh uang untuk mencari pekerjaan," tutup Andi.