Ancaman Bom Gedung Siemens, Mulai dari Teror Sampai Minta Kerja
Syahroni, selaku penerima telepon kepada aparat kepolisian mengaku tak mengenal pelaku ancaman dan motif
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Siemens di Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Jakarta Selatan diancam akan diledakan seorang tak dikenal.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan informasi peledakan bom itu diterima via telepon di call center pada Kamis (28/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Penerima telepon petugas security Syahroni. Penelpon yang mengancam mengaku bernama Izul alias Bejo. Isi ancaman besok kantor siemen akan di Bom 'Kalian Hati-Hati Saya Tidak Main-Main'," kata dia, Jumat (29/4).
Syahroni, selaku penerima telepon kepada aparat kepolisian mengaku tak mengenal pelaku ancaman dan motif dari ancaman pelaku menelpon gedung Siemens.
Pelaku pengancaman menelepon per satu jam, dimulai dari pukul 18.30 WIB sampai 23.50 WIB masih menelpon security gedung Siemen, dan lama pelaku pengancam menelpon 1 jam sampai 2 jam.
Aparat Polsek Pasar Minggu melakukan pengecekan saat pelaku berkomunikasi dengan security Siemens itu dengan durasi 1 jam lebih.
"Isi dari obrolan pelaku dengan security tak lagi mengenai ancaman bom, namun obrolan sudah bersifat curhatan yang tak jelas dan pelaku ingin bekerja di kantor Siemens," kata dia.
Setelah menerima informasi ada ancaman bom, tim Gegana Polda Metro Jaya dan tim K-9 Mabes Polri melakukan penyisiran. Di lokasi gedung Siemen sudah diperiksa namun tak ditemukan barang berupa Bom.
"Hasil Pengecekan TKP ancaman Bom selesai pukul 02.30 WIB, situasi aman terkendali," tambahnya.