Rel Patah di Cawang Sudah Selesai Diperbaiki, Kecepatan KRL Commuter Kembali Normal
"Pada saat kejadian KRL tetap dapat melintas, namun hanya 5 km per jam."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan penumpang Commuter Line lintas Bogor-Jakarta tadi pagi mengalami ganguan akibat patahnya rel di dekat Stasiun Cawang.
Kepala Humas PT KAI Commuter Line Jabodetabek Eva Chairunnisa mengatakan, pada pukul 07.58 terdapat rel patah di KM 13+5/6 dekat Stasiun Cawang Blok 104 jalur hilir.
"Pada saat kejadian KRL tetap dapat melintas, namun hanya 5 km per jam," ujar Eva saat dihubungi, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Diperlambatnya kecepatan KRL pasca-kejadian, kata Eva, tidak berlangsung lama karena sejak pukul 09.30 WIB perbaikan rel yang patah telah selesai oleh tim prasarana Daop I.
"Saat ini sudah normal, sore juga nanti sudah normal," tuturnya.
Tadi pagi, penumpang KRL sempat mengeluhkan akibat dikuranginnya kecepatan kereta dan sempat tertahan di Stasiun Pasar Minggu hingga satu jam.
"KRL jalan pelan, antre karena ada rel patah diantara stasiun Kalibata-Cawang-Tebet," ujar Jouvita salah satu penumpang KRL di akun Twitternya.
Sementara itu penumpang lainnya, Dayat mengatakan KRL yang ditumpanginya dari Depok tertahan selama satu jam di Stasiun Pasar Minggu. "Tadi ketahan satu jam di Pasar Minggu," kata Dayat.
Kini, KRL yang ditumpangi Dayat sudah berada di Manggarai. Ia hendak melanjutkan perjalanan ke Tanah Abang lalu berganti kereta ke Palmerah. "Ini sudah sampai Manggarai, tadi sinyal masuk juga lama,"katanya.