Jadi DJ Plus-plus Tarif Kencan Melonjak Drastis, Bisa Sampai Rp 80 Juta
Seorang female disk jockey, DJ Angel Yesaya, menganggap fenomena seperti itu susah dibendung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menjalani profesi sebagai Disk Jockey (DJ) plus plus, hasilnya pun plus-plus.
Profesi disk jockey, yang dianggap sarat prestige dan gengsi sejak beberapa tahun terakhir dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendulang rupiah.
Para model dewasa, penari toples atau penari nude yang memiliki pekerjaan sampingan layanan prostitusi mulai melirik profesi disk jockey untuk menaikkan tarif kencan mereka.
Belum lama ini jajaran kepolisian juga membuka tabir bisnis prostitusi yang pelakunya di antaranya melibatkan model dewasa yang juga seorang disk jockey berinisial AA.
Oleh sang mucikari, sekali kencan, AA dibanderol Rp 80 juta.
Seorang female disk jockey, DJ Angel Yesaya, menganggap fenomena seperti itu susah dibendung.
Ia tidak memungkiri, beberapa rekan seprofesinya bisa memberikan layanan plus-plus. Ada yang melalui agency (mucikari).
Ada pula yang bisa di lobi langsung tanpa melalui perantara.
"Kalau kita bicara fakta saat ini, memang keadaannya seperti itu. Dan itu yang semakin membuat image DJ di masyarakat tidak baik. Padahal tidak semuanya begitu. Masih banyak female DJ yang benar-benar menjual skill," katanya kepada Warta Kota belum lama ini.
Secara personal, DJ Angel tidak ingin menyalahkan jalan yang ditempuh rekan-rekannya, karena setiap orang berhak menentukan pilihannya masing-masing.
Hanya saja, pelabelan disk jockey yang bertujuan untuk mendongkrak tarif kencan prostitusi menurutnya sesuatu yang naif dan bisa membunuh karakter para female DJ lainnya.
DJ Angel yang sudah berkecimpung menjadi disk jockey sejak 2007 ini pun mengaku kerap terkena imbas atas stigma yang terlanjur meluas di masyarakat itu.
"Saat saya show, baik di Jakarta maupun luar kota, ada saja yang menawari seperti itu. Sebagian memang bertanya baik-baik, apakah saya bisa gituan (layanan plus-plus) atau tidak. Tapi tidak sedikit pula yang tiba-tiba mengajak begitu."
DJ plus-plus umumnya adalah mereka yang tidak murni memulai karier sebagai disk jockey.