Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah Dengan Luka Bacok Di Leher
Seorang pria tewas dengan luka bacok di bagian leher, di Jalan Aru Kawasan MM2100, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,Jawa
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pria tewas dengan luka bacok di bagian leher, di Jalan Aru Kawasan MM2100, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,Jawa Barat, Sabtu (7/5) pukul 22.00 WIB.
Korban bernama Ade (32) ini, kemudian dibawa anggota Polresta Bekasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla menuturkan, penyidik masih memburu pelaku pembunuhan ini.
Dari identitas yang ditemukan di tubuh jenazah, korban merupakan warga Kampung Nambo RT 011/06, Desa Sukasejati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Korban tewas karena luka bacok senjata tajam di bagian leher," ujar Endang kepada wartawan, Minggu (8/5/2016).
Endang mengatakan, penemuan mayat ini pertama kali ditemukan seorang pengendara sepeda motor bernama Oding (33).
Saat itu, Oding terkejut mendapati Ade tergeletak bersimbah darah dalam posisi terlentang.
Oding lalu beranjak ke pos Siskamling yang berada di dekat lokasi.
Bersama warga lainnya, Oding memanggil pihak kepolisian untuk melihat temuan tersebut.
"Anggota yang ada di lokasi langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa korban ke RS Polri Kramatjati," kata Endang.
Berdasarkan penyelidikan sementara, kata Endang, diduga Ade merupakan korban pembunuhan.
Sebab harta benda korban masih berada di lokasi kejadian.
Kuat dugaan, kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam pelaku terhadap korban.
"Awalnya penyidik menduga perampokan, tapi harta benda korban masih ada di lokasi. Sehingga polisi menyimpulkan bahwa ini korban pembunuhan," ucap Endang.
Selain memeriksa sejumlah saksi di lapangan, kata Endang, penyidik juga menginterogasi keluarga korban atau orang terdekat korban.
Dari situ, polisi berharap pelaku pembunuhan ini bisa terungkap.
"Doakan saja ya pelaku bisa ditangkap secepatnya," kata Endang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri