Pemprov DKI-TNI Kerjasama Canangkan Kampung Keluarga Berencana
Angka kelahiran yang cukup tinggi disetiap kepala keluarga
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencanangan Kampung Keluarga Berencana diterapkan di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Angka kelahiran yang cukup tinggi disetiap kepala keluarga (KK) diharapkan bisa ditekan untuk peningkatan kesejahteraan warga.
Terutama di Kelurahan Kamal, yang rata-rata anak mencapai 3.
Kepala Badan Pemberdaayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Dien Emmawati menyatakan rata-rata anak di setiap Kepala Keluarga di DKI Jakarta, yakni 2,2.
"Tapi di Kamal ini masih menyentuh angka 3, makanya program pencanangan Kampung KB kita lakukan di sini," ujar Dien di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan TNI terus berusaha untuk menurunkan angka kelahiran dengan program ketahanan keluarga.
Edukasi untuk pasangan usia subur dan remaja dilakukan agar lebih mengerti bahwa dengan keluarga kecil, bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Kita targetkan untuk tahun ini antara empat sampai lima ribu penambahan akseptornya. Untuk generasi muda juga harus diedukasi, bahwa saat ini sudah tidak layak image banyak anak banyak rezeki," kata Dien.
Sementara Irdam Jaya, Kolonel Arm Broto Guncahyo mengatakan program KB salah satu langkah untuk melindungi soft power bangsa Indonesia.
Pasalnya dengan generasi muda yang kuat dan sehat, otomatis bisa lebih baik untuk membangun bangsa.
"Jadi ini kekuatan non militer atau soft power. Kegiatan ini dalam rangka membangun generasi yang kuat dan sehat, sehingga bisa membangun bangsa lebih baik," ucap Broto.
"Pengendalian penduduk dan penyebarannya harus baik, jangan sampai timbul konflik, Itu juga akan mempengaruhi ketahanan negara," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.