Dua Crane Tambahan Datang untuk Angkat Runtuhan JPO
Pihak BSD Toll selaku pengelola mengerahkan satu unit tambahan guna membuka penghalang arus lalu lintas tersebut.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN-- Percobaan untuk mengangkat runtuhan jembatan penyeberangan orang (JPO) pada ruas jalan tol arah Serpong ke Pondok Indah menggunakan satu unit crane berkemampuan 50 ton gagal.
Hal ini membuat pihak BSD Toll selaku pengelola mengerahkan satu unit tambahan guna membuka penghalang arus lalu lintas tersebut.
Direktur Utama BSD Toll, Purwoto menyebutkan pihaknya telah mendatangkan tambahan dua unit crane dengan kemampuan angkat 160 ton.
"Kami tambah yang 160 ton dibawa dari Tanjung Priok," kata Purwoto di KM 7 tol Serpong-Pondok Indah, Senin (16/5/2016).
Lengan mekanik raksasa itu terpantau mulai datang ke lokasi runtuhan JPO pada sekitar 15.30 WIB dan kini tengah bergerak untuk persiapan menggeser penghalang jalan.
Sebelumnya, setidaknya telah empat kali crane berkapasitas angkat 50 ton mencoba mengangkat runtuhan JPO yang terbuat dari beton padat.
Namun, dari beberapa kali usaha itu belum berhasil mengangkat bongkahan JPO yang terlepas dari tempatnya.