Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemerkosaan Eno Hingga Terjadi Pembunuhan

Awal kisah ketika Enno memberikan pesan singkat kepada RAI alias Alim (16) yang sedang bermain play station di luar mess

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kronologi Pemerkosaan Eno Hingga Terjadi Pembunuhan
Warta Kota/Bintang Pradewo
Tiga tersangka pembunuh Enno Farihah (19), karyawati yang dibunuh secara keji di kamar kosnya di kawasan Dadap, Kosambi, Tangerang. 

Padahal, Indah sendiri merupakan Enno. Fakta itu terungkap setelah Alim memberikan foto Indah yang ternyata sama persis dengan para Enno.

Kemudian, Imam datang dan bertemu dengan mereka. Dengan membawa garpu, mereka berbincang-bincang tentang siapa sosok wanita yang bernama Eno alias Indah itu. Untuk memastikan wanita itu adalah Eno, mereka langsung masuk ke dalam kamar kos Eno.

"Saat itu, datang Arif yang ternyata bekerja di pabrik yang sama juga dengan korban. Arif tanya ngapain kamu disini, siapa kamu? Tak lama lagi datang Imam, dan menangakan hal yang sama. Ketiganya kan mengaku tak saling kenal. Setelah berbicara panjang lebar, ketiganya masuk akhirnya ke kamar korban," tuturnya.

Saat itu, Enno sedang tertidur lelap dengan posisi terlentang. Tanpa panjang lebar pelaku lansung membekap korban dengan bantal sampai pingsan.

Lantas pelaku Arif memperkosa korban dalam kondisi tak sadarkan diri dan dipegangi oleh dua pelaku lainnya. Sedang Imam yang saat itu memegangi tubuh korban menyuruh Arif mencari pisau usai memperkosa korban.

"Arif keluar cari pisau yak ketemu, dia hanya menemukan cangkul. Lalu, Arif disuruh mencangkul korban dan dimasukan ke dalam kemaluan korban, pakai kaki juga didorong hingga masuk lebih dalam ke tubuh korban," ungkapnya.

Setelah puas menghabisi nyawa korban, ketiga pelaku itu pergi meninggalkan korban begitu saja.

Berita Rekomendasi

Sejumlah barang korban pun dibawa pelaku.

Hingga akhirnya, pelaku berhasil dibekuk polisi.

"Korban ini orang yang disukai banyak orang. Pelaku ini termasuk orang yang ditolak korban semua. Ada perbincagan ketiga pelaku itu dengan korban di handphone korban," katanya. (Bintang Pradewo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas