TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya masih menyelidiki insiden ledakan di sebuah gerai makanan di Lower Ground Gandaria City kemarin.

Sebanyak empat orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, mengatakan aparat kepolisian mendapatkan penemuan signifikan setelah meminta keterangan Safety Engineer, Ferry Bicar.

"Memang ada temuan signifikan dari saksi korban. Ferry Safety Engineer. Kalau ada kejadian kerusakan dia yang turun duluan," tutur Awi kepada wartawan, Jumat (20/5/2016).

Berdasarkan keterangan Ferry kepada aparat kepolisian, dia mengaku, sempat menerima panggilan di handy talky ada kebocoran gas di Lower Ground Gandaria City sekitar pukul 09.45 WIB.

Lalu, dia turun ke lokasi kejadian. Di tempat itu, dia mencium bau gas menyengat diduga berasal dari kebocoran gas. Dia melakukan tindakan pengamanan di tempat tersebut.

"Waktu itu kondisi engsel pipa terbuka sama Ferry ditutup. Kemudian diambil engselnya supaya tak diamankan orang," kata dia.

Setelah melakukan tindakan pengamanan, dia sempat mengingatkan kepada para pekerja yang sedang merenovasi restauran supaya tak melakukan kegiatan.

"Jangan bekerja dulu ya, karena gas menyengat. Kemudian ada suara tukang ada menyalakan mesin gerinda kemudian terjadi ledakan," ujarnya.

Setelah mendapatkan petunjuk itu, aparat kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadi ledakan di tempat tersebut.

"Itu yang disampaikan Ferry mengapa terbuka? Makanya apakah ada yang memainkan. Daripada ada yang mainin gagangnya itu, engselnya itu diambil sama dia. Namun Ferry mengamankan, namun ada gas yang tersisa," tambahnya.