Pasutri Penjaja Seks Ditangkap, Masuk Apartemen Gateway Masih Bebas
Hanya ada spanduk penolakan aktivis prostitusi di dekat parkir yang dipasang penghuni Apartemen Gateway.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apartemen Gateway Pesanggrahan, Jakarta, tidak tampak memperketat penjagaannya setelah aparat Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan menangkap sepasang suami istri yang berbisnis asusila di hunian vertikal itu.
Tampak penghuni atau non-penghuni bisa masuk keluar masuk apartemen dengan bebas.
Baik ketika masuk dan keluar petugas keamanan hanya sekedar melihat.
Bahkan, Surat Tanda Nomor Kendaraan juga tidak ditanyakan petugas pada mobil atau sepeda motor yang keluar dari parkir.
Hanya ada spanduk penolakan aktivis prostitusi di dekat parkir yang dipasang penghuni Apartemen Gateway.
Beberapa penghuni, bahkan mengaku tidak mengetahui adanya penangkapan di huniannya.
"Saya baru tahu dari berita di koran dan televisi," kata seorang penghuni Apartemen Gateway yang mengaku bernama Toyo.
Kanit Kriminal Umum Polres Jakarta Selatan, AKP Joinaldo, menyebut proses penangkapan terjadi pada Kamis (19/5/2016) malam, sekitar 21.00 WIB.
Namun dia menolak merinci lokasi pasti.
"Masih ada yang kami selidiki," kata Joinaldo saat dihubungi, Sabtu (21/5/2016).
Berdasarkan data yang dihimpun, suami istri yang berbisnis esek-esek itu ditangkap di lantai 9 Tower B.
Saat Tribun mencoba menulusuri lantai 19 dan beberapa lantai lainnya di Apartemen Gateway, tidak ada pintu unit yang dipasangi garis polisi.
Sebelumnya diberitakan, Sepasang suami istri berinisial A (33) dan L (31) dibekuk polisi di Apartemen Gateway Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).
Mereka ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan perbuatan asusila dengan mempertontonkan adegan porno kepada orang lain, dan menawarkan jasa prostitusi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.