Bersihkan Kali di Jakarta, Ada Ular Hingga Mayat
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banyak pengalaman yang didapat para petugas di lapangan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bersihnya sungai dari sampah tak lepas dari peran petugas harian lepas dari Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Tiap harinya, mereka mengeruk sampah dan lumpur agar kedalaman sungai bertambah.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banyak pengalaman yang didapat para petugas di lapangan. Tak hanya sampah, mereka juga kerap menemukan binatang hingga mayat.
"Lengkap. Ada bambu, lemari, kursi, meja, spring bed, ular, biawak. Pernah juga kami temukan mayat, baik dewasa atau bayi," kata Isnawa kepada Kompas.com, Senin (23/5/2016).
Mayat itu, lanjut dia, sering ditemukan di Kanal Banjir Timur (KBT) serta sungai di Jakarta Barat.
Sementara biawak ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Dinas Kebersihan Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Biawak itu ditemukan di Kali Jembatan Batu Mas.
"Ini bukti, setelah kali bebas dari sampah, ekosistem sudah mulai membaik. Biawak dan biota kali dan badan air sudah banyak bermunculan," kata Isnawa.
Ketika bekerja, para petugas dilengkapi dengan berbagai peralatan. Ada 53 peralatan kebersihan. Seperti dredging excavator, amphibious spider, spider (jaring) dan lain-lain.
Ia tak memungkiri banyak petugasnya yang kreatif menggunakan peralatan seadanya untuk mengeruk sampah di sungai.
"Kami memang terkendala menunggu lelang alat kerja. Kita tunggu saja, kalau (lelang) cepat, segera kami kirim alat kerja perkakas dan lainnya," kata Isnawa. (Kurnia Sari Aziza)