TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Menjelang bulan Ramadhan, jajaran Polresta Depok menggelar operasi Cipta Kondisi di sejumlah wilayah di Depok, Minggu (22/5/2016).

Dalam operasi itu, 6 pemuda dibekuk dari dua kelompok dan beberapa tempat terpisah yang sedang berpesta narkoba jenis ganja dan sabu.

Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan menuturkan dalam operasi cipta kondisi itu, di sebuah kontrakan di Kampung Sidamukti, Sukamaju, Cilodong pihaknya membekuk tiga pemuda di sana yang tengah berpesta sabu dan ganja. Mereka adalah SAN, EP, dan AS.

"Kami gerebek tempat dimana mereka tengah berpesta sabu dan ganja," kata Harry, Minggu.

Menurutnya pengungkapan dilakukan berkat laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas pemuda di kontrakan itu.

Diduga mereka ini adalah para pengedar dan kurir narkoba.

Selain itu kata dia, Satnarkoba Polresta Depok juga mengamankan 3 pemuda lainnya yang juga tengah berpesta ganja dan sabu di kawasan Tapos, Depok.

Mereka adalah J, HBN, dan MAS. Dari tangan mereka disita barang bukti berupa enam plastik bening sabu dan satu bungkus ganja.

"Untuk semua hasil ini petugas masih menyelidiki dari mana mereka mendapatkan barang itu, untuk pengungkapan lebih jauh," katanya.

Sebab, kata Harry, ketiganya diduga sebagai bandar dan pengedar sabu di wilayah Depok hingga Kabupaten Bogor dan Jakarta.

Yang pasti keenamnya akan dijerat dengan UU Narkotika dengan ancaman hukuman sampai 15 tahun penjara.(Budi Sam Law Malau)