Berkas Jessica Lengkap, Ayah Mirna: Saya Akan Buktikan Dia Lah yang Meracun Anak Saya
"Yang zalim akan terlihat di pengadilan. Dan saya akan buktikan dia lah (Jessica) yang meracun anak saya,"
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Dermawan Salihin mengucapkan syukur dengan dinyatakannya lengkap berkas perkara tersangka Jessica Kumala Wongso oleh Kejati DKI Jakarta.
Menurutnya, dinyatakannnya lengkap berkas penyidikan kasus tersebut menjelang berakhirnya batas penahanan Jessica menunjukan kebesaran Sang Kuasa yang hendak menunjukkan kebenaran di balik tewasnya Mirna.
"Iya saya sudah tahu berkas Jessica P-21. Saya hanya ingin bilang, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, Allah Maha Besar dan Allah tidak pernah tidur," kata Dermawan saat berbincang dengan Tribun, Kamis (26/5/2016).
"Yang zalim akan terlihat di pengadilan. Dan saya akan buktikan dia lah (Jessica) yang meracun anak saya," sambungnya.
Siang ini, pihak Kejati DKI Jakarta mengumumkan bahwa berkas perkara pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin (27) dengan tersangka Jessica Kumala Wongso (27) telah lengkap atau P-21.
Mirna tewas setelah menenggak kopi mengandung racun sianida bersama Jessica dan Hani di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 6 Januari 2016.
Jessica dinyatakan pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai tersangka tunggal pembunuhan berencana terhadap Mirna.
Pengumuman lengkapnya berkas perkara terjadi setelah berkas perkara Jessica empat kali bolak-balik dari penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya ke Kejati DKI Jakarta.
Pengumuman pihak Kejati DKI Jakarta itu sekaligus menghapus harapan Jessica yang ingin bebas dari tahanan Polda Metro Jaya.
Edi Dermawan Salihin selaku ayahanda korban telah mengikuti kasus tersebut sejak awal.
Bahkan, dia melakukan investigasi sendiri guna membantu penyidik mengungkap kasus kematian anaknya.
"Saya nanti bukan sekadar memberikan keterangan di pengadilan. Saya akan beberkan apa saja yang terjadi. Jaksa bisa saja salah, saya insya Allah nggak salah, saya bapaknya. Saya tahu bagaimana caranya si Jessica itu meracun dan sebagainya," katanya.