Bima Arya: Jangan Ada Kanibal Antara TransJakarta dan TransPakuan
"Targetnya sih disinkronisasi semuanya, diintegrasikan, TransJakarta harus diatur jalurnya kemana, di Bogor kan sudah ada TransPakuan, jangan kanibal
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan terkait semrawutnya angkutan umum di kota yang kini dipimpinnya.
Dikatakannya tidak adanya koordinasi antara Pemkot dan pihak penyedia jasa transportasi mejadi penyebab kemacetan di Kota Bogor.
Ia mencontohkan adanya Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) di wilayahnya yang justru menimbulkan permasalahan baru karena tidak diatur dengan baik.
"Ada APTB itu berjalan, nah kita nggak tahu loh, warga Bogor sih senang karena ada akses langsung, tapi kita sebagai Pemprov nggak senang, parkirnya sembarangan," ujar Bima, saat mengunjungi redaksi Tribun, di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).
Selain itu, ia menyebutkan masalah lainnya yakni Commuter Line.
Bima mengaku Pemkot Bogor masih belum menyiapkan titik perlintasan Commuter Line.
"Karena penumpangnya semakin banyak, makanya PT KAI ditunjuk untuk jalan terus, itu 3 menit sekali, tapi apa yang terjadi? Kita belum siap dilintasi titik Commuter Line," imbuhnya.
Menurutnya, ada 3 titik macet di Bogor karena tidak adanya koordinasi.
Terkait TransJakarta, Ia pun berharap semua transportasi darat terintegrasi, dan rute lintasannya harus berkelas, jangan sampai ada 'kanibalisme',antara TransJakarta dan TransPakuan.
"Targetnya sih disinkronisasi semuanya, diintegrasikan, TransJakarta harus diatur jalurnya kemana, di Bogor kan sudah ada TransPakuan, jangan kanibal atau satu sama lain harus nyambungin, TransJakarta dimana, TransPakuan dimana," jelasnya.
Bima pun mengalihkan topik bahasan ke proyek Mass Rapid Transit ( MRT), seakan tidak mau kalah dengan perkembangan transportasi di Jakarta.
Bima menegaskan nantinya akan ada MRT yang menembus ke kawasan Bogor.
"Nah kemudian menyongsong era MRT tadi, MRT bakal tembus Bogor, 5 menit sekali, 45 menit sampai Sudirman," katanya.
Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto hari ini secara khusus melakukan kunjungan ke kantor Tribun yang terletak di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2016).
Bima ditemani sejumlah staf Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terlihat tiba di kantor Tribun pukul 09.30 WIB, dan disambut Pimpinan Redaksi Warta Kota Achmad Subechi.
Selain mengunjungi Tribun Redaksi, ia turut mengunjungi redaksi Warta Kota, Kompas.com, serta dilanjutkan ke Bentara Budaya yang masih berada di lingkungan Kompas Gramedia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.