Golkar Sebut Etika Berbicara Ahok Harus Diperbaiki
Namun, Ahok masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinator Bidang Kesra Golkar Roemkono memuji calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun, Ahok masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki.
"Wah kalau Pak Ahok itu sahabat saya, kerjanya bagus. Cuma perlu dipoles sedikit ya, etika berbicaranya. Itu saja kekurangan beliau," kata Roemkono di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Roem mengatakan pihaknya belum memutuskan dukungan kepada Ahok di Pilkada DKI Jakarta.
Golkar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD DKI Jakarta dahulu yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Yorrys Raweyai.
Ketua BURT DPR itu menuturkan pihaknya tidak masalah mendukung calon independen. Apalagi, mayoritas kader Golkar menyenangi Ahok.
"Karena untuk perbaikan DKI Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai mengatakan bahwa dari hasil pembahasan dengan pengurus harian Partai Golkar, hasilnya menyepakati bahwa Golkar akan mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk Pilgub DKI Jakarta.
"Kami sudah satu suara, sikap Golkar akan mendukung Ahok untuk maju lagi di Pilgub DKI Jakarta," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Partai Golkar, kata Yorrys, melihat sosok Ahok sebagai kandidat yang mumpuni untuk kembali memimpin Ibukota Negara dan beberapa hari ke depan akan mengungumumkan kabar tersebut.
"Dalam waktu dekat ini, akan kami sampaikan dukungan kami ke Ahok dan terus melakukan komunikasi politik dengan beliau," ujarnya.