Begal Cipondoh Pemain Baru, Bukan Residivis
Namun ternyata kedua anggota itu malah mendapati kedua begal tengah beraksi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua begal yang tewas ditembak oleh dua anggota Reskrim Polsek Pesanggrahan di Jalan Bakti, Pinang, Cipondoh, Tangerang Kota, Jumat (10/6/2016) pukul 15.00 WIB ternyata pemain baru.
Usia keduanya yakni Rofik Bareta dan Murni juga masih tergolong muda, yakni 26 tahun.
Mereka merupakan pemain baru di kasus curanmor.
"Mereka ini pelaku baru, bukan resividis kasus yang sama atau pidana lainnya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (11/6/2016).
Awi melanjutkan awalnya dua anggota Polsek Pesanggarahan itu hendak mencari target operasi pelaku curanmor yang menjadi DPO.
Namun ternyata kedua anggota itu malah mendapati kedua begal tengah beraksi.
"Anggota awalnya mau mencari DPO kasus curanmor, nah di lapangan malah memergoki kedua pelaku ini (Rofik dan Murni)," ucap Awi.
Untuk diketahui, akibat baku tembak itu, dua anggota Polri mengalami luka yakni Bripka Saefudin tertembak di perut.
Dan Aipda Gofur luka tembak di bagian tangan sebelah kiri.
Kejadian bermula saat dua anggota buser sedang melakukan patroli dan memergoki pelaku tengah mengutak ngatik sebuah sepeda motor.
Lantaran kepergok, kedua pelaku yakni Murni dan Rofik melarikan diri dan dilakukan pengejaran dengan sepeda motor.
Terjadilah baku tembak dimana pelaku lebih dulu membuang tembakan saat dikejar polisi.
Hingga akhirnya dua pelaku ditembak mati dan dua polisi tertembak oleh pelaku.
Barang bukti yang diamankan pihak kepolisian yakni satu pucuk senpi revolver rakitan, sejumlah peluru berikut selongsong, sepeda motor, kunci leter T dan handphone.