Pagi Tadi, PD Dharma Jaya Terima 40 Ton Daging Sapi Beku dari Australia
Namun, khusus tanggal 22 Juni pihaknya akan datangkan empat kontainer berisi 80 ton.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PD Dharma Jaya menerima kiriman 40 ton daging sapi beku dari Australia, Selasa (14/6/2016) pagi, untuk menambah stok daging selama bulan Ramadan ini.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan impor daging sapi Australia ini akan terus dilakukan hingga 29 Juni mendatang.
"Impor dilakukan sesuai kebutuhan daging Ibukota menjelang Lebaran Idul Fitri nanti. Ini nanti bertahap dari hari ini, lalu tanggal 15, 17, 22, 26 dan 29 Juni," ujar Marina ditemui Tribunnews.com di Gedung DPRD DKI Jakarta, usai rapat bersama komisi B, Selasa (14/6/2016).
Namun, khusus tanggal 22 Juni pihaknya akan datangkan empat kontainer berisi 80 ton.
"Di luar itu kita datangkan masing-masing dua kontainer atau 40 ton," tuturnya.
Impor secara kesinambungan seperti ini dilakukan agar mendapatkan daging murah. Sebab jika impor dilakukan setiap tri wulan maka akan mendapatkan harga yang sangat mahal.
"Kalau dengan daging impor, bisa kita jual Rp 77 ribu per kilo untuk menyamakan instruksi Presiden Jokowi, dan secondary Rp 88 ribu per kilo, sedangkan Rp 89 ribu secondary daging paha depan," ujarnya.
Marina menegaskan, harga daging operasi pasar (OP) ini jauh lebih murah dibanding harga pasaran, yaitu untuk paha depan Rp 85 ribu per kilogram, paha belakang Rp 89 ribu per kilogram dan daging sapi FQ atau berlemak Rp 77 ribu per kilogram.