Polres Jakarta Utara Akan Bantu Proses Pemakaman Korban Robohnya Gedung Heaven
"Untuk korban yang meninggal kalau mau dimakamkan di Jawa kita akan bantu untuk keberangkatan, pengawalan, pemakaman. Itu tergantung keluarga korban m
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden robohnya gedung bekas Rumah Duka Heaven Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/6/2016), mengakibatkan dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Atas kejadian yang menimpa para pekerja tersebut, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihaknya akan membantu proses pemakaman kedua korban tewas.
"Untuk korban yang meninggal kalau mau dimakamkan di Jawa kita akan bantu untuk keberangkatan, pengawalan, pemakaman. Itu tergantung keluarga korban mau dimakamkan di Jakarta atau Jawa," ujar Daniel saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (19/6/2016).
Namun, bagi korban selamat ia juga menegaskan akan membantunya jika korban mempunyai kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Bagi korban yang memiliki kartu BPJS, kita akan bantu proses BPJS mereka," katanya.
Hingga sore ini, pihaknya masih memastikan pada keluarga korban tewas yang berada di RSCM terkait rencana pemakaman korban Nana yang tewas di lokasi kejadian.
"Anggota lagi ke RSCM untuk memastikan apakah akan dimakamkan di Jakarta, kita akan bantu pemakamannya tapi kalau mau dimakamkan di Jawa juga kita akan bantu," tuturnya.
Daniel menyampaikan, saat ini tersisa satu korban yang masih dirawat di RS Atma Jaya, Pluit, Jakarta Utara.
"Kalau yang wafat semalam di rumah sakit itu Deden dengan kondisi pinggangnya hancur. Sedangkan dua korban luka sudah pulang, yang satu masih dirawat karena masih merasa badannya sakit," jelas Daniel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.