Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesuksesan Film Finding Dory Buat Ahli Biologi Khawatir

Tayang di bioskop Indonesia pada 16 Juni lalu, antusias masyarakat Indonesia juga begitu besar.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kesuksesan Film Finding Dory Buat Ahli Biologi Khawatir
Disneymovie
Film Finding Dory 

Laporan Tribun Kaltim, Ayuk Fitri

TRIBUNNEWS.COM - Film animasi garapan Disney Studio Finding Dory yang merupakan film sekuel dari Finding Nemo telah menuai kesuksesan setelah dirilis beberapa waktu lalu.

Tayang di bioskop Indonesia pada 16 Juni lalu, antusias masyarakat Indonesia juga begitu besar.

Bahkan penayangan perdana Finding Dory khusus Indonesia dibuat dalam versi bahasa Indonesia. Syahrini sebagai Destiny dan Raffi Ahmad sebagai Bailey juga berkesempatan untuk menjadi pengisi suara dalam film ini.

Pemutaran film Finding Dory telah meraup pendapatan senilai $264 juta sejak pekan pertama tayang di beberapa bioskop yang ada di dunia.

Tetapi dibalik kesuksesan film animasi yang disutradarai Andrew Stanton ini muncul kekhawatiran para ahli biologi maritim mengenai populasi ikan dory asli di lautan.

Berdasarkan beberapa fakta setelah film Finding Nemo menuai kesuksesan di pasaran, populasi ikan badut ini marak diburu bahkan penjualannya meningkat hingga 40 persen.

Berita Rekomendasi

Menurut data dari Yayasan Konservasi Penyelamat Nemo menyatakan lebih dari 1 juta ikan badut telah dipindahkan dari habitat aslinya di koral lautan berpindah ke dalam akuarium pribadi setiap tahunnya.

Para ahli biologi mengkhawatirkan karena film Finding Dory akan membuat banyak orang memburu populasi ikan dory asli di lautan.

Terlebih lagi spesies ikan dory yang memiliki warna biru dengan warna kuning pada bagian sirip dan ekornya sangat sulit untuk berkembang biak di habitat aslinya.

Semua jenis ikan dory yang ditemukan di akuarium rumah berasal langsung dari lautan yang telah diburu secara ilegal.

Dikhawatirkan melalui penangkapan besar-besaran tersebut akan membuat populasi ikan dori menjadi punah. Sebagai antisipasi terhadap kepunahan ikan dori, para ahli biologi sedang melakukan penelitian mencoba mencari cara untuk membantu agara spesies ikan dori dapat berkembang biak dengan subur di lautan.

Sementara itu, Ellen DeGeneres, pengisi suara tokoh utama Dory mengungkapkan jika melalui film ini masyarakat dapat melindungi kehidupan bawah laut.

"Film ini menceritakan mengenai rehabilitasi dan mengembalikan semua spesies ikan kembali ke habitat asli mereka di lautan. Sudah menjadi kewajiban kita untuk melindungi lautan. Semoga melalui film ini dapat menumbuhkan jiwa bahwa penting bagi kita untuk melindungi kawasan lautan," ungkap DeGeneres dikutip melalui pinknews, Sabtu (25/6/2016). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas