Harga Daging Sapi Masih Jauh Di Atas Rp 80.000 Per Kilogram
Kurang dari sepuluh hari lagi, hari raya Idul Fitri akan tiba. Namun hingga saat ini, harga daging sapi rata-rata masih jauh di atas Rp 80.000
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kurang dari sepuluh hari lagi, hari raya Idul Fitri akan tiba. Namun hingga saat ini, harga daging sapi rata-rata masih jauh di atas Rp 80.000 per kilogramnya.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni infopangan.jakarta.go.id, terpantau harga daging sapi di Jakarta rata-rata Rp 114.561 per kilogram, dengan harga tertinggi terpantau di Pasar Pademangan Timur, yakni Rp 130.000 per kilogram.
Di Pasar Sunter Podomoro, Jakarta Utara, harga daging sapi mencapai Rp 125.000 per kilogram. Di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara, harganya mencapai Rp 120.000.
Sementara di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Pasar Grogol, Jakarta Barat dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, harganya mencapai Rp 110.000 per kilogram.
Di Garut, Jawa Barat, seperti dikutip dari situs garutkab.go.id, harga daging sapi di daerah penghasil dodol dan domba itu mencapai Rp 95.000 per kilogramnya.
Di Jawa Timur, seperti dikutip dari disnak.jatimprov.go.id, pada Jumat lalu (24/6), harga daging sapi murni mencapai Rp 100.000 perkilogram, lebih rendah dibandingkan 3 Juni lalu, yang sebesar Rp 105.000.
Di situs resmi Kementerian Perdagangan, ews.kemendag.go.id, dituliskan bahwa harga rata-rata daging sapi masih di atas Rp 85.000 per kilogram, yakni mencapai di atas Rp 113.338.
Pada 23 Mei lalu, Presiden Joko Widodo, mengumumkan bahwa ia sudah memerintahkan bawahannya, untuk mengupayakan agar sebelum hari raya Idul Fitri, harga daging sapi ditekan hingga di bawah Rp 80.000 per kilogram.
Strategi pemerintah untuk menekan harga daging sapi, adalah dengan membanjiri pasar dengan pasokan yang melimpah. Ribuan ton daging sapipun didatangkan dari luar negri. Selain itu, berbagai kementerian dan lembaga, menggelar pasar murah untuk menekan harga.
Kenyataannya, pasokan daging sapi di pasaran, kurang banyak untuk bisa menekan harga seperti yang diinginkan Presiden. Di khawatirkan menjelang Idul Fitri harga daging sapi justru akan kembali melonjak, karena mendadak permintaan masyarakat akan meningkat.