Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adian Napitupulu: Rekapitulasi 1 Juta KTP Tak Masuk Akal, Teman Ahok: Harusnya Datang Jangan Nyinyir

Dalam rekapitulasi manual tersebut, Teman Ahok melibatkan 100 relawan untuk menghitung formulir yang sudah dikumpulkan.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Adian Napitupulu: Rekapitulasi 1 Juta KTP Tak Masuk Akal, Teman Ahok: Harusnya Datang Jangan Nyinyir
TRIBUNNEWS/YURIKE BUDIMAN/VALDY ARIEF
Foto kiri, Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Adian Napitupulu. Foto kanan, juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pembina Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Adian Napitupulu menganggap rekapitulasi KTP Teman Ahok adalah hal yang tak masuk akal, Rabu (29/6/2016).

Sementara menanggapi hal tersebut Teman Ahok balik mengkritik Adian, seharusnya ia datang supaya tak 'nyinyir'.

Sebelumnya relawan 'Teman Ahok' melakukan rekapitulasi penghitungan 1 juta KTP secara manual, Rabu (29/6/2016).

Penghitungan manual mulai dilakukan sekitar pukul 11.35 WIB.

Dalam rekapitulasi manual tersebut, Teman Ahok melibatkan 100 relawan untuk menghitung formulir yang sudah dikumpulkan.

Adian kemudian angkat suara terkait rekapitulasi dilakukan selama 7 jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga 18.00 WIB

"Walau tidak percaya tapi jujur saja saya salut pada keberanianTeman Ahok untuk menganggap Rakyat mudah dibodohi walau dengan cerita yang paling tidak masuk akal sekalipun seperti cerita rekapitulasi 1 juta KTP," kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6/2016).

Berita Rekomendasi

Kenapa Adian katakan rekapitulasi KTP itu tidak masuk akal?

"Mari kita hitung," kata dia.

Datanya adalah jumlah relawan untuk rekapitulasi ada 140 orang.

Dan rentang waku rekapitulasi dari jam 11 hingga jam 18 berarti 7 jam.

Sedangkan jumlah KTP yang direkapitulasi sebanyak 1.000.000 KTP.

"Dari data itu maka kecepatan memeriksa KTP atau SIM membandingkan KTP atau SIM dengan Formulir dukungan hingga mengisi input nama, no induk kependudukan, jenis kelamin dan alamat (Rt, Rt, Kelurahan dan Kecamatan) dilakukan dengan kecepatan rata rata 3,5 detik untuk 1 KTP," ujarnya.

Dijelaskan dari semua data yang diketik untuk masuk gudang data terdiri dari 16 angka NIK, minimal 5 huruf Nama, sekitar 12 hingga 14 angka dan huruf tempat tanggal lahir dan minimal 30 angka dan huruf Alamat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas