Jadi Korban Copet, Jumali Tangkap Sendiri Pelaku
Jumali (25), seorang buruh harian lepas, menggagalkan aksi pencopetan di Kopami di Pasar Baru, Jakarta Pusat
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumali (25), seorang buruh harian lepas, menggagalkan aksi pencopetan di Kopami di Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (28/6/2016) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, mengatakan tiga pelaku, yaitu AK (35), JM (41), dan RM (32), telah diamankan di Mapolsek Sawah Besar.
"Pelaku mengambil dompet milik korban dengan cara mencopet," tutur Suyatno, kepada wartawan, pada Rabu (29/6/2016).
Dia menjelaskan, insiden pencurian berawal saat Jumali menaiki kendaraan umum Kopami dari Tamansari akan menuju ke Senen, Jakarta Pusat. Jumali duduk di kursi belakang.
Sesampai di bawah jembatan Metro Atom Pasar Baru, Jalan Haji Samanhudi Kelurahan Pasar Baru, naik empat orang laki-laki melalui pintu belakang.
Tak lama kemudian, JM (pelaku yang diketahui namanya setelah di kantor polisi) memberitahukan ke pelapor Kopami tidak sampai ke terminal Senen dan pelapor turun.
"Pelapor merasa dompet ada yang mengambil dan seketika itu pelapor naik mikrolet mengejar Kopami. Jalanan macet, pelapor berlari menuju Kopami," kata dia.
Akhirnya, Jumali naik Kopami dan melihat para pelaku sedang menduduki dompetnya. Jumali berteriak "Copet. Copet".
Berselang beberapa waktu kemudian tiga tersangka dapat diamankan oleh massa dan seorang tersangka lagi kabur lewat pintu depan.
"Kami menyita sebuah dompet berwarna coklat berisikan uang tunai sebesar Rp 400 ribu," tambahnya.
Untuk sementara, pelaku dibawa ke Mapolsek Sawah Besar. Dia disangkakan Pasal 363 (1) ke 4 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.