Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Mau Pecat Ibu? Ya itu Kan Kewenangan Pimpinan, Ya Kan'

Ia telah menyerahkan proses tersebut kepada mantan Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Sukmana

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Mau Pecat Ibu? Ya itu Kan Kewenangan Pimpinan, Ya Kan'
Wartakota
Rumah Susun (Rusun) milik Dinas Kebersihan di Bambu Larangan, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. 

Meski demikian, Ika tidak mengetahui bagaimana pemilik lahan Cengkareng Barat, Toeti Noeziar, memberikan uang tersebut kepada Sukmana.

"Ibu enggak tahu. Ibu enggak menyaksikan juga," kata Ika.

Tidak demen uang
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji akan dicopot dari jabatannya.

"Kita akan copot dia mungkin, besok kali (hari ini -red)," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (30/6).

Kemarahan Ahok (sapaan Basuki) kepada Ika terkait kisruh pembelian lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, yang rencananya akan digunakan untuk membangun rumah susun.

Ahok mengatakan, Dinas Perumahan mendapatkan gratifikasi dari penjual lahan terkait pembelian lahan tersebut.

Ia mengatakan, si penjual lahan, Toeti Noeziar Soekarno, mengaku baru menerima uang sekitar Rp 400 miliar. Sementara anggaran pembelian lahan di Cengkareng Barat pada APBD DKI Jakarta 2015 sebesar Rp 648 miliar.

Berita Rekomendasi

Artinya, ada lebih dari Rp 200 miliar yang tidak diberikan kepada penjual.

Ahok menduga uang Rp 200 miliar itu dibagi-bagikan oleh anak buahnya. (dik/suf/kompas.com)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas